TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Ajang balap ternyata sudah terbukti bisa mengkerek pariwisata Indonesia yang sempat dihajar Pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku baru melakukan evaluasi terhadap perhelatan MotoGP Mandalika yang dilaksanakan bulan Maret 2022 lalu.
Hasilnya, pendapatan warga sekitar Lombok naik 10 kali lipat dari Rp5 juta menjadi Rp50 juta.
"Kami baru saja melakukan evaluasi dampak ekonomi yang terasa dari perhelatan MotoGP Mandalika pada bulan Maret lalu," tulis Sandi di akun twitternya @Sandiuno Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Hasil Kualifikasi Formula E: Jean Eric Vergne Start Pertama, Giovniazzi Paling Belakang
Kata Sandi, perhelatan balap yang digelar selama tiga hari di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memberikan pemasukan 4,5 triliun untuk Indonesia.
Ajang balap motor internasional itu juga telah memberikan multiplier effect mulai dari industri kreatif dan lapangan pekerjaan.
Pertumbuhan ekonomi di Lombok pada triwulan I tahun 2022 bahkan melejit hingga 7,76 persen lebih 2,75 persen dari angka ekonomi nasional.
Bahkan, berkat perhelatan ajang balap itu terjadi pergeseran pendapatan dari Rp5 juta menjadi Rp50 juta.
Baca juga: Alasan BUMN Tak Beri Dukungan Sponsor ke Formula E, Proposal yang Diajukan Mepet
Maka Sandi berharap, multiplier effect pada perhelatan balap juga terjadi di Formula E Ancol yang diselenggarakan Sabtu (4/6/2022).
"Insya Allah, ajang Formula E besok di Jakarta juga akan berdampak luas untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sukses dan lancar untuk perhelatannya. Sampai jumpa di Ancol!," tulis Sandi.
Cuitan Sandi pun dikomentari netizen.
Netizen menyebut bahwa usaha rental di Lombok mulai melonjak karena perhelatan MotoGP Mandalika.
"Alhamdulillah Bang, teman saya single parent, 3 unit rental car nya laku keras efek MotoGP. Mudah mudahan kedepannya tetap berlaku efek tsb," tulis @wahyusenja. (Des)