Kemudian korban seorang diri menyambangi Pos Damkar Tigaraksa untuk meminta pertolongan. 

"Awalnya menanyakan ke petugas minta bantuan alat gurinda kecil, petugas kami menjawab ada tapi buat apa,  dia jawab malu malu untuk potong ring yang tersangkut di kemaluan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir. 

Baca juga: Bencana Tak Kenal Waktu, Kepala BPBD Jawa Barat Tak Pernah Non Aktifkan Ponsel

Munir menuturkan petugas Pos Damkar Tigaraksa yang sedang bertugas terbingung-bingung terhadap permintaan korban. 

Lantas, mendengar jawaban korban, petugas terkejut terheran-heran karena dengan jawaban korban tersebut. 

"Tim kami biasanya sering evakuasi cincin yang tidak bisa terlepas di jari tangan, namun kali ini pelepasan ring yang tersangkut di tempat yang sensitif atau alat kelamin pria," ucapnya

Penanganan pelepasan ring yang menempel di buah zakar itu pun dilakukan petugas yang bertugas. 

Baca juga: Bencana Tak Kenal Waktu, Kepala BPBD Jawa Barat Tak Pernah Non Aktifkan Ponsel

Menggunakan keahlian yang terbiasa melepas cincin yang terikat di jari orang, petugas melakukan hal yang sama dengan menggunakan alat gerindra mini. 

Beruntung ring yang merekat pada buah zajar alat kelamin pria dewasa itu pun berhasil dilepaskan oleh para petugas. 

"Berkat pengalaman pelepasan cincin di jari, tim kami berhasil melepaskan Ring yang tersangkut di buah zakar alat kelamin pria tersebut. Dari persiapan sampai dengan selesai memerlukan waktu 30 menit," katanya (riz)