TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Proses pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz tengah berlangsung, Senin (13/6/2022).
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini langsung menjadi sorotan masyarakat Indonesia usai tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pria yang karib disapa Eril sempat dinyatakan menghilang usai berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB) tersebut ke Swiss untuk mempersiapkan pendidikan S2 di negara terbersih di dunia tersebut.
Baca juga: Pemkab Bandung Siapkan 300 Petugas Keamanan saat Prosesi Pemakaman Eril
Eril, berangkat ke Swiss bersama dengan Ibundanya Atalia Praratya dan juga adiknya Camillia Laetitia Azzahra.
Di Swiss, Eril bersama dengan adiknya dan temannya berenang di Sungai Aare.
Ketiganya, berenang di titik yang dinyatakan aman untuk wisatawan berenang yakni di Schönausteg.
Arus sungai yang tiba-tiba deras membuat teman dan adik Eril hampir terbawa arus.
Pemuda berusia 22 tahun ini sempat menyelamatkan adik dan temannya, sebelum ikut terbawa arus. Insiden hilangnya Eril dilaporkan terjadi pukul 10.00 waktu setempat.
Proses Pencarian
Usai mendapatkan kabar naas tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tengah melakukan perjalanan dinas di Inggris langsung bertolak ke Swiss.
Selama 7 hari, mantan Wali Kota Bandung itu terlibat dalam pencarian Eril.
Bapak tiga anak itu ikut menyusuri Sungai Aare bersama dengan kepolisian dan Badan SAR setempat.
Setelah 7 hari masa pencarian, pendiri Jabar Bergerak Zilenial itu dinyatakan tenggelam di Sungai Aare.
Baca juga: Ikut Salati Jenazah Eril, Atalia: Terima Kasih Pak Ganjar Bu Khofifah
Keluarga juga sudah menyatakan Eril meninggal dunia di Sungai Aare.
Salat gaib berjamaah dan ribuan doa masyarakat Indonesia mengalir deras untuk pria kelahiran New York, 25 Juni 1999.
Ridwan Kamil dan keluarga kemudian kembali ke Indonesia tanpa membawa jasad pemuda Bandung tersebut.
Eril Ditemukan 5,1 km dari Titik Menghilang
Sampai akhirnya, 14 hari setelah dinyatakan menghilang, jasad Eril ditemukan tidak bernyawa di Bendungan Engehalde.
Jasad Eril ditemukan oleh seorang warga Swiss yang melintasi bendungan tersebut pada Kamis (9/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.
Eril ditemukan 5,1 kilometer (km) dari titik awal dinyatakan hilang terbawa arus sungai.
Ridwan Kamil kemudian kembali bertolak ke Swiss untuk menjemput jasad anaknya.
setelah melewati 17 jam perjalann, jasad Eril tiba di Bandara Soekarno-Hatta Indonesia pada Minggu (12/6/2022) sore.
Sore itu juga jenazah Eril akan dibawa ke Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya, jenazah Eril disemayamkan di rumah duka Gedung Pakuan Jalan Pasir Kaliki Jalan Cicendo Nomor 1, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kemudian pada hari ini Senin (13/6/2022) jenazah dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Kampung Geger Beas RT01 RW05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.