Kategori pertama, untuk polisi lelaki sepeda motor besar tahun 2002-2015 dengan perbedaan kecepatan kendaraan.
"Kemudian kategori kedua atau A2 untuk polisi lelaki sepeda motor besar keluaran tahun 2016 hingga 2022," ucapnya.
Kategori ketiga, untuk polisi wanita atau polwan dengan jenis sepeda motor yang harus ditunggangi adalah BMW.
Keempat, kategori sepeda motor khusus yaitu trail dinas dan peserta dari Raimas, Patroli Presisi dan Patra.
Kelima, kategori sepeda motor trail bebas artinya anggota boleh menggunakan sepeda motor dinas atau milik pribadi.
"Kejuaraan ini dikuti 91 personel terdiri dari motor besar 47 perserta, 37 polisi lelaki dan 16 polwan," tegasnya.
Sementara sepeda motor trail diikuti oleh 44 peserta dan semuanya adalah anggota polisi lelaki dari jajaran Polda Metro.
Kemudian, lintasan yang dilalui berupa zigza, qngka delapan, bebalij arah, rintangan batu, ban dan pohon.
"Total hadiah diperebutkan Rp 125 juta, terdiri dari juara pertama Rp 10 juta, juara dua Rp 7,5 juta, juara tiga Rp 5 juta, dan juara harapan satu Rp 2,5 juta untuk seluruh kelas," tuturnya.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar lomba interpersonal safety riding skill anggota kepolisian di halaman parkir Mapolda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, lomba ini digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke -76 pada 1 Juli 2022 mendatang.
Kemudian juga kegiatan ini untuk meningkatkan kebersamaan anggotanya dan membangun kekompakan antar satuan.
"Semakin banyak anggota kita nanti yang bisa beratraksi, yang bisa memberi contoh tentang keselamatan berkendara, ini merupakan bagian dari pada transformasi menuju Polri yang presisi," ucapnya.
Fadil juga meminta kepada seluruh Kapolres untuk membuat lomba serupa untuk memeriahkan hari jadi Bhayangkara.
Acara itu disambut baik jenderal bintang dua karena demi meningkatkan kemampuan anggota di lapangan.
Sebab, sebagai anggota polisi, pasti akan menemukan sejumlah rintangan dan mereka harus bisa melewati terutama dalam segala medan.
"Bagi anggota yang bertugas di Jalan Raya maka dituntut untuk melewati rintangan-rintangan, sekarang dibuat ada batu ada pohon ada jembatan ini saya kira menjadi tantangan tersendiri dan ini ril yang akan ditemui anggota di lapangan," katanya. (*)