TRIBUNTANGERANG.COM, GARUT -- Seekor sapi kurban melompat ke dalam sumur sesaat setelah diturunkan dari truk. Peristiwa ini terjadi di Desa Sukaluyu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2022) malam
Warga kesulitan mengevakuasi sapi kurban tersebut. Mereka kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Garut
Petugas pemadam juga kewalahan mengeluarkan sapi tersebut dari sumur milik salah satu warga Kampung Tagog, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening.
Sapi tersebut sangat agresif sehingga menyulitan petugas untuk mengeluarkannya dari sumur.
"Proses evakuasi cukup sulit karena kondisi sapi sangat agresif di dalam sumur sehingga menyulitkan petugas," ujar Komandan Regu 1 Disdamkar Garut, Supriatna.
Sapi diangkat menggunakan alat rescue tripod yang biasa digunakan untuk penyelamatan dalam ruang terbatas atau sempit.
Sapi saat diderek ke atas dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cacat ataupun patah tulang.
"Sapi berhasil diangkat pukul 01.00 dalam keadaan selamat. Kami juga dibantu oleh anggota UPT Damkar Limbangan," ucap Supriatna.
Sementara itu, seekor sapi menyeruduk panitia kurban di Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Minggu (10/7/2022) siang.
Lima panitia terseret sapi yang mengamuk tersebut. Sejumlah bocah dan orang dewasa yang menonton proses penyembelihan hewan-hewan kurban, juga nyaris kena seruduk.
Kejadian sapi mengamuk itu di Kampung Wargaluyu RT 02/11, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Kejadian berawal saat sapi terakhir yang akan dikurbankan bangkit dan mendorong seorang panitia.
Setelah mendorong dan sedikit menanduk warga, sapi kurban itu menginjak-injak sapi lain yang sudah disembelih.
Warga yang menyaksikan langsung berhamburan menghindari sapi kurban yang mengamuk itu.
Panitia kurban yang mencoba menjinakkan sapi kurban tersebut malah tersungkur karena terseret dan tak kuat menahan tenaga sapi. Beberapa saat kemudian sapi tersebut berhasil dijinakkan dan disembelih dengan baik.