Hampir 5.000 Warga Terpapar TBC, Monitoring Digencarkan Dinkes Kabupaten Tangerang

Penulis: Nurmahadi
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinkes Kota Tangerang menggelar Skrining TBC pada 51kKeluarga pasien TBC di Kecamatan Benda, Selasa (17/1/2023).

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA  - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, Hendra Tarmizi mengatakan pihaknya kini tengah gencar melakukan monitoring penyakit Tuberkulosis (TBC). 

Dia menargetkan penemuan kasus TBC di seluruh wilayah harus mencapai 90 persen. 

"Jadi TBC itu sebenarnya kami saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan penemuan kasus, pencarian kasus. TBC. Kasus TBC itu harus dicari dulu, dicari target kami adalah 90 persen harus ketemu kasus TBC," kata Hendra kepada wartawan, Jumat (22/8/2025). 

Hendra menuturkan hingga saat ini pihaknya telah menemukan hampir 5.000 kasus TBC di Kabupaten Tangerang. 

Kendati demikian dia memastikan angka itu masih masuk dalam batas aman. 

"Saat ini angka TBC di Kabupaten Tanggrang masih belum, jadi nggak wilayah endemis, jadi masih wilayah yang aman untuk TBC. Angkanya yang jelas di bawah 5 ribuan," ujarnya. 

Baca juga: Dinkes Kabupaten Tangerang akan Buat Program Satu Desa Bebas TBC, Desa Taban Jadi Pilot Project

Dari temuan 5.000 kasus TBC itu, Hendra menjelaskan pihaknya akan mengobati berikut dengan seluruh keluarga penderita. 

"Dari 5.000 ini nanti akan diobati seluruhnya, supaya dia nggak menularkan ke keluarga-keluarganya," katanya. 

Hendra pun mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang anggota keluarganya terjangkit TBC untuk segera melaporkannya ke Dinkes Kabupaten Tangerang. 

"Saya mengimbau ke masyarakat, bagi yang memang positif TBC, harus bekerja sama, ini penyakit ini bisa sembuh kalau minum obat," ujar Hendra. 

"Sembuh enam bulan minum obat, penyakitnya sembuh sempurna, jadi harus rajin minum obat. Dan keluarganya juga kalau ada yang terdeteksi, bareng-bareng minum obatnya," sambungnya. (m41)