kasus Anak Dirantai

Ibu Tiri Anak yang Kakinya Dirantai Berprofesi Guru SLB, Ayah Sopir Ojol, Ditetapkan Jadi Tersangka

Penulis: Rangga Baskoro
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan suami istri berinisial PS dan AR jadi tersangka kasus anak berinisial R yang kakinya dirantai.

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI -- Polres Metro Bekasi Kota selesai melakukan interogasi terhadap pasangan suami istri berinisial PS dan AR atas kasus video viral anak laki-laki berinisial R (14) yang kakinya dirantai di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Setelah melakukan pemeriksaan sejak Kamis (21/7/2022) lalu, kepolisian akhirnya menetapkan PS yang merupakan ayah kandung dan AR Ibu tiri korban, sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap anak.

"Terhadap kedua orangtuanya yang melakukan perbuatan pelanggaran hukum tindakan hukum atas nama P dan AR yang beralamat di Gang Bersama Komplek Cikunir, dari kejadian ini kita bisa mengamankan kedua orang tersangka," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki saat rilis ungkap kasus di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu (23/7/2022).

Keduanya terbukti melakukan kekerasan kepada R dengan cara merantai kedua kaki bocah malang tersebut saat keduanya pergi mencari nafkah.

PS diketahui merupakan seorang pengemudi ojek online (ojol), sedangkan  AR merupakan guru yang mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa gembok, tali dan rantai yang digunakan untuk membelenggu kaki korban," ucapnya.

Kedua tersangka dijerat Pasal 77B juncto Pasal 76B dan atau Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya lima tahun penjara," katanya.

Baca juga: Kak Seto Temui Bocah Dirantai Orangtua di Bekasi, Alami Gizi Buruk dan Tekanan-tekanan

Baca juga: Penjelasan Polisi Atas Video Viral Anak Laki-laki di Bekasi Dirantai, Diduga Alami Tindak Kekerasan


Sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang anak berinisial R (14) dalam kondisi kaki yang dibelunggu rantai, berusaha kabur dari rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi.

Tetangga korban yang merekam kejadiannya tersebut menyaksikan R tengah merayap sambil meminta makanan karena kelaparan. 

Saat ditanya, R juga mengaku bahwa ibu tirinya lah yang tega membelenggu kedua kaki anak yang terlihat kurus kering tersebut. (abs)