TRIBUNTANGERANG.COM, TOKYO - Pupus sudah harapan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 atau BWF World Championship 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
Pasangan ganda putri Indonesia tersebut, sejatinya dipatok bisa meraih medali apapun warnanya dalam kompetisi ini.
Namun, kiprah mereka terhenti di babak 32 besar yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Rabu (24/8/2022).
Pasangan putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai memupuskan mimpi Ribka/Fadia.
Jongkolphan/Rawinda mengandaskan mereka dengan rubber game 15-21, 21-10, 15-21.
"Tidak mudah memang bermain di kejuaraan dunia, hawanya juga berbeda. Sebenarnya sedih karena maunya menang tapi dari saya sendiri merasa sudah maksimal," ungkap Fadia.
"Kami sudah mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan. Lawannya tidak mudah, bolanya pun berat. Tapi kita tetap mau coba dan berjuang sampai akhir. Jadi tetap bersyukur apapun hasilnya," sambungnya.
Senada dengan Ribka, ia pun bersyukur telah melewati pertandingan tersebut meski hasilnya tak sesuai harapan.
Menurutnya, hasil ini menjadi suntikan motivasi untuk bisa terus menunjukkan hasil maksimal dalam kompetisi selanjutnya.
Baca juga: KBRI Tokyo Siap Dukung Tim Bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
"Benar kata Fadia, Alhamdulillah bisa melewati pertandingan ini walau hasilnya tidak sesuai yang diinginkan," ucap Ribka.
"Buat saya ini jadi seperti pemacu untuk kembali ke permainan terbaik saya, menambah semangat saya. Dua pertandingan ini sudah lumayan keluar, semoga ke depannya saya bisa terus menampilkan kemampuan saya," lanjutnya.
Dalam laga 32 besar tersebut, Ribka/Fadia mengaku sudah bermain maksimal.
Mereka sebenarnya bisa mengimbangi permainan unggulan asal Thailand itu.
"Di gim pertama kita banyak menerima serangan dari lawan. Terlalu terbawa pola mereka. Di gim kedua kita bisa mengubah keadaan dengan main dengan cara dan pola kita. Lawan juga tidak nyaman jadi kita coba untuk menekan terus," ucap Fadia.
"Di gim ketiga itu dari awal sampai interval poinnya mepet-mepet. Tapi setelah pindah tempat kita kehilangan fokus dan terburu-buru mau menyerang tapi malah kitanya tidak siap dengan serangan balik mereka akhirnya banyak mati sendiri," sambung Ribka.
Selanjutnya, Fadia akan menatap turnamen Japan Open 2022 pekan depan bersama pasangan barunya Apriyani Rahayu.
Sementara Ribka absen menyusul pasangannya Febby Valencia Dwijayanti Gani yang masih mengalami cedera. (m39)