TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya mengikuti Pilpres 2024. Hal ini dikatakan Sandiaga saat mengunjungi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhir Agustus 2022.
Pernyataan Sandiaga siap mengikuti pilpres 2024 mengundang pertanyaan besar karena Gerindra sudah memutuskan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah bertemu Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu Sandi menjelaskan beberapa hal terkait pernyataannya.
"Pak Sandi ada dengan saya terakhir jelaskan beberapa hal tentang langkah yang kemarin ramai di media," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Dasco juga mengungkapkan hubungan terkini Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Dasco, sejauh ini Sandiaga Uno belum menghadap Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo dan Pak Sandi belum ketemu, tapi komunikasi tetap ada," ucapnya.
Dasco juga tidak bisa memastikan apakah Sandiaga Uno masih masuk dalam barisan partainya atau tidak.
Namun dia menegaskan, keputusan Prabowo menjadi capres Gerindra di 2024 sudah final berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas).
"Sudah ditetapkan Rapimnas Gerindra yang dihadiri pimpinan daerah," imbuhnya.
Sebelumnya, pengamat politik Agung Baskoro memberikan penilaian atas pernyataan Sandiaga Uno yang mengaku siap menjadi calon presiden (capres).
"Secara internal dia ingin menyampaikan bahwa dirinya siap menjadi kandidat sebagai capres ataupun cawapres,” kata Agung Baskoro kepada Tribunnews.com, Jumat (2/9/2022).
"Karena selama ini, Gerindra hanya fokus pada sosok Prabowo," imbuhnya.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis ini mengatakan, jika Sandiaga kukuh ingin menjadi capres, maka dia harus keluar dari Gerindra yang sudah solid mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.