TRIBUNTANGERANG.COM, WONOSOBO - Kecelakaan maut yang merenggut enam korban jiwa terjadi persimpangan Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Sabtu (10/9/2022) pukul 02.00.

Kecelakaan melibatkan bus pariwisata dari Jawa Timur yang mengantam Mitsubishi L300 pikap, Toyota Innova, dan Nissan Livina

Informasi sementara yang dihimpun Tribunjogja.com, ada enam orang meninggal dunia, satu luka berat dan satu luka ringan.

Para korban ditangani di rumah sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Info awal dari kepolisian, ada dugaan bus mengalami rem blong.

Bus mengangkut rombongan wisata berisi berisi 37 orang dari Probolinggo, Jawa Timur, tujuan Dieng.

Berikut identitas korban tewas kecelakaan bus di Wonosobo Sabtu (10/9/2022) dini hari:

1. Pengemudi Mitsubishi L300, Supono (data belum lengkap),

2. Nur Suwarto (data belum lengkap),

3. Ponijan (data belum lengkap),

4. Andi Bahtiyar (20) warga Tlogowungu, Kaloran, Kabupaten Wonosobo

5. Yuliyani (33), warga Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo

6. Dita (data belum lengkap)

Data dua korban lainnya yang mengalami luka-luka:

1. Muhammad Ainun Zaki, penumpang L300

2. Galih Setiawan (36), penumpang bus pariwisata warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Jati, Kota Probolinggo

Jurnalis Kompas TV yang siaran langsung tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan, lokasi kecelakaan adalah turunan panjang dan rawan untuk kendaraan berat.

Pada turunan panjang itu ada jalur penyelamat jika ada kendaraan mengalami rem blong.

Namun pada umumnya kendaraan berat itu mengalami kecelakaan setelah lokasi jalur penyelamat.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo mengatakan, bus pariwisata bernomor polisi N 7944 US melaju dari Temanggung menuju Wonosobo.

Di ujung turunan, bus menabrak L300 pikap, kemudian menabrak Innova lalu Grand Livina dan berhenti ketika menabrak tugu.

"Kondisi jalanan dari Temanggung menuju Wonosoboso itu turunan, sepanjang lebih kurang 10 Km," kata Eko Novan.

Polisi menduga, penyebab kecelakaan adalah rem blong dan sopir mengantuk.

Bus pariwisata ini melakukan perjalanan dari Probolinggo, Jawa Timur, tujuan Dieng, Wonosobo.

Bus itu melintasi perbatasan Temanggung-Wonosobo sekitar pukul 02.00 WIB.

Eko Novan menyatakan jalur Temanggung-Wonosobo adalah jalur memang rawan kecelakaan, khususnya bagi sopir-sopir yang belum berpengalaman sebab jalanan berbentuk tanjakan turunan.

Jalur utama Temanggung-Wonosobo adalah bagian dari jalur tengah Jawa Tengah yang melintasi punggung Gunung Sumbing.

Sebagaimana jalur di kawasan pegunungan, jalur Temanggung-Wonosobo juga didominasi tanjakan/turunan curam serta tikungan tajam.