Tangerang Raya

Kirab Merah Putih Sepanjang 700 Meter Tanda Deklarasi Indonesia Damai di Bandara Soekarno Hatta

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deklarasikan Indonesia Damai, Polresta Bandara Soekarno Hatta menggelar Kirab Merah Putih sepanjang 700 meter sebagai tanda deklarasi Indonesia damai di area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (6/12/2022)

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno Hatta menggelar Kirab Merah Putih sepanjang 700 meter di area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (6/12/2022).

Kirab bendera Merah Putih tersebut diikuti oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di area Bandara Soekarno Hatta.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, Kirab Merah Putih merupakan perwujudan masyarakat yang bersatu demi menjaga keamanan Indonesia.

"Kirab Merah Putih digelar oleh kami sebagai bentuk simbolis kerjasama dan solidaritas antar seluruh anak bangsa untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan di Indonesia, khususnya di Bandara Soekarno Hatta," ujar  Sigit Dany Setiyono saat diwawancarai awak media, Selasa (6/12/2022).

Kegiatan itu membentangkan bendera sepanjang 700 meter yang dibawa oleh 730 orang di bundaran patung Proklamator Seokarno Hatta di Terminal 3.

Selain FKUB dari enam pemeluk agama, 15 instansi di bandara juga bergabung bersama ratusan orang lainnya dalam acara tersebut.

"Terdapat 730 orang yang berasal dari 15 instansi yang ada di area Bandara Soetta yang turut ikut membentangkan Bendera Merah Putih berukuran besar di bundaran patung proklamator Terminal 3," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Lepas Kirab Merah Putih, Sekitar 50.000 Memadati Kawasan Monas

Baca juga: Lima Tradisi Unik 1 Muharram, Kirab Kebo Bule di Solo hingga Tabuik di Pariaman

Selain itu, Polresta Bandara Soekarno Hatta melakukan doa bersama dengan menggandeng Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

Acara dilanjutkan dengan mengumpulkan aksi bakti sosial bersama 2.500 orang untuk korban bencana alam Cianjur, Jawa Barat.

"Kegiatan doa bersama untuk Indonesia damai ini bertujuan agar situasi dan kondisi masyarakat Indonesia dapat cepat pulih dan bangkit," tuturnya.

"Sebab kita menyadari, masih ada keluarga dan saudara kita yang masih menghadapi ujian musibah bencana alam baik di Cianjur ataupun Semeru, Jawa Timur," ujarnya.

Sigit berharap, rangkaian acara Kirab Merah Putih hingga Doa Bersama mempererat persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan masyarakat, demi menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tujuan kami melakukan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan komitmen kita dalam mewujudukan keamanan ketertiban di masyarakat."

"Karena meskipun berbeda-beda, namun tetap menjadi bagian bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.