Namun Benny merasa heran mengapa di lokasi penembakan hanya ada satu senjata api.
Tak hanya itu, dia juga melihat ada senjata api masih berada di pinggang Richard.
"Olah TKP saya lihat senpi kok satu. Satunya mana? Saat itu RE senjatanya masih di pinggang," kata Benny.
Senjata Richard kemudian diserahkan kepada eks Kabag Gakkum Divisi Propam Polri, Kombes Susanto. Oleh Susanto, senjata itu langsung diperiksa terkait kelangkapannya.
"Senjata itu disertakan ke atas meja diperiksa oleh Pak santo kartu senpi dan sama Pak Santo itu dihitung masalah peluru dan lain-lain," katanya. (m41)