Apalagi Maroko masih penasaran untuk menjebol jala Dominik Livakovic di Piala Dunia 2022 kali ini.

Hal itu berkaca dari pertemuan kedua negara di fase grup lalu.

Kebetulan, Singa Atlas dan Vatreni sama-sama berada di Grup F.

Pertemuan mereka di fase tersebut berakhir sama kuat 0-0.

Itu adalah satu-satunya hasil imbang yang diraih Maroko selama berkutat di fase grup.

Sedangkan bagi Kroasia, mereka mengantongi dua hasil seri.

Baca juga: Maroko Tak Terbendung, Kalahkan Portugal dan Melaju ke Semifinal

Maroko bakal tampil habis-habisan dengan mengandalkan sisa tenaga yang ada.

Pelatih Maroko, Walid Regragui menggambarkan perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 sebagai pertandingan terburuk untuk dimainkan.

Namun ia mengatakan para pemainnya memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan atas Kroasia pada Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.

"Saya kira itu permainan terburuk yang harus kami mainkan," kata Walid dikutip dari thenationalnews.com.

"Tapi kami masih bersemangat untuk memainkannya meski kecewa," imbuh dia.

"Kami jelas ingin berada di final yang sebenarnya, tapi ada tempat ketiga yang kami perebutkan Kami ingin finish di podium," kata Walid.

"Ini akan cukup sulit dengan kelelahan, tetapi ada juga rintangan mental yang harus kami atasi," ujarnya.

"Kami tahu bahwa Kroasia juga ingin finish ketiga. Kami melawan mereka di pertandingan pertama kami sehingga ini akan menjadi penyelesaian yang bagus," sambung Walid Regragui.