TRIBUNTANGERANG.COM - Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Topan mengatakan, dua opsi uji coba one way atau sistem satu arah di Pamulang dan Serpong berlangsung lancar.
Uji coba one way diberlakukan pada Desember 2022 namun sistam satu arah tidak serta merta langsung diterapkan pada Januari 2023.
"Kaitan one way yang kemarin di uji coba, belum kami berlakukan karena menunggu PAM Nataru selesai," ujarnya kepada Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Penjelasan PT KAI Soal Prioritas Tenaga Kerja untuk Warga Terdampak Proyek Kereta Bandara Soetta
Lebih lanjut ia bilang penerapan one way atau satu arah akan kembali didiskusikan pada pekan depan.
Mereka akan menggelar rapat bersama Polres Tangerang Selatan dan dinas terkait yang terlibat dalam penerapan kebijakan baru itu.
"Mungkin minggu depan baru kami diskusikan kembali dengan tim (Polres, Kecamatan Setu, Kecamatan Serpong, Satpol PP dan unsur lainnya)" katanya.
Ia menambahkan, dinas perhubungan akan menerima pendapat dan saran dari masyarakat agar pelayanan dan penerapan kebijakan itu bisa bermanfaat bagi orang banyak.
"Hasil uji coba kemarin ada pada perubahan arus yang lebih cepat. Meskipun begitu tetap kami monitor," ujarnya.
Sebelumnya dinas perhubungan sudah melakukan uji coba penerapan one way atau sistem satu arah di Tangerang Selatan.
Baca juga: Djarot Lontarkan Kalimat Menohok untuk NasDem: Kalau Gentle Menteri-menterinya Mengundurkan Diri
Baca juga: KRAy Herniatie Sriana Munasari Hampir Putus Asa Melobi Sri Susuhunan Pakubowo XIII: Harus Rukun
Opsi uji coba pertama pada 20-22 Desember 2022 dan opsi kedua diterapkan pada 22-24 Desember 2022.
Pada opsi pertama, sistem satu arah diberlakukan di Jalan Raya Serpong Muncul dan Jalan Buaran Viktor Serpong.
Kendaraan dari arah BSD dan Pasar Serpong yang ingin menuju Muncul tak bisa melewati Jalan Raya Serpong melainkan harus memutar melintasi Jalan Raya Viktor.
Sedangkan kendaraan dari arah Pasar Jengkol menuju arah BSD harus memutar melintasi Jalan Puspitek dan Jalan Raya Serpong depan SMAN 2 Tangsel.
Kemudian pada opsi kedua, dari simpang Viktor menuju simpang Muncul diberlakukan dua arah.
Baca juga: Djarot Saiful Hidayat Lontarkan Kritik Pedas untuk Menteri Pertanian: Harga Beras dan Pupuk Naik
Dari simpang Muncul menuju Pasar Serpong diberlakukan satu arah. Sementara dari arah simpang Taman Tekno menuju Serpong berlaku dua arah.
"Perbedaannya hanya di ruas jalan Siliwangi dari Viktor ke perempatan Muncul itu satu arah dan dua arah," kata Topan.
Topan berharap, dari kedua opsi ini nantinya akan ditemukan jalur yang lebih efektif dalam mengurangi kemacetan.
(Raf)