TRIBUNTANGERANG.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan keterangan perihal tuntutan warga korban penggusuran proyek rel kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Apalagi, saat melakukan aksi unjukrasa warga meminta kepastian prioritas tenaga kerja yang dijanjikan PT KAI.
"Sejak awal berlangsungnya proyek KA Bandara Soekarno-Hatta, PT KAI telah berkomitmen untuk merekrut pekerja lokal sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam proyek tersebut," ujar VP Publik Relations PT KAI, Joni Martinus kepada Wartakolive.com-TribunTangerang.com, Rabu (4/1/2022).
Baca juga: Djarot Saiful Hidayat Lontarkan Kritik Pedas untuk Menteri Pertanian: Harga Beras dan Pupuk Naik
Ia menjelaskan, perekrutan sesuai dengan janji PT KAI memberikan skala prioritas bagi warga yang ingin menjadi karyawan.
Jadi, masyarakat setempat turut terlibat dalam proyek pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta.
"Selain memberikan ganti rugi atas tanahnya, setiap warga yang melepaskan lahannya juga diberikan kesempatan untuk memasukkan. Salah satu anggota keluarganya untuk mengikuti rekrutmen khusus menjadi pegawai KAI," katanya.
Lebih lanjut, ia bilang ada 881 warga yang telah melepaskan lahan atau kediamannya untuk pembangunan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Dan, para warga itu diberi kesempatan untuk mengikuti perekrutan kerja di PT KAI selama proyek pembangunan kereta cepat dilakukan.
Penerimaan pekerja tersebut dilakukan selama dua tahun terbagi dalam 8 gelombang. Dan hasilnya, sebanyak 515 warga telah diterima bekerja oleh PT KAI, sisanya 222 warga belum diterima.
"Selama 2 tahun di buka kesempatan rekrutmen, hanya 737 pemilik bidang mengirimkan berkas rekrutmen dan 144 pemilik bidang tidak memanfaatkan kesempatan rekrutnya karena kepemilikannya bukan milik perorangan," ujarnya.
"Kemudian setelah melalui proses seleksi, dari 737 pelamar, sebanyak 515 orang telah lulus seleksi dan ditempatkan di berbagai unit. Seperti operasi, perawatan sarana dan prasarana, serta administrasi, namun 222 orang lainnya belum lulus rekrutmen pekerjaan ini," katanya.
Kembali Buka Penerimaan 2023.
VP Publik Relations PT KAI, Joni Martinus menyampaikan, PT KAI kembali membuka penerimaan kerja pada 2023.
Akan tetapi, PT KAI menerapkan beberapa persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi para pencari kerja untuk dapat diterima bekerja pada PT KAI.
"Tahun ini PT KAI berencana akan mengadakan rekrutmen untuk umum dalam rangka pemenuhan tenaga operasional di perusahaan," tuturnya.