TRIBUNTANGERANG.COM - Sepasang kekasih Tri Putri Napitupulu dan Reynaldi Agustinus Nainggolan (26) tewas di kamar hotel jaringan OYO di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Pascaperistiwa yang membuat heboh itu, jurnalis TribunTangerang.com menelusuri lokasi tempat sejoli itu menginap.
Lokasi hotel jaringan OYO itu tidak jauh dari Universitas Pamulang (UNPAM) tempat Tri Putri Napitupulu mengeyam pendidikan Sastra Inggris.
Baca juga: Rektorat UNPAM Buka Suara Perihal Tri Putri Napitupulu Ditemukan Tewas sama Pacarnya di Kamar Hotel
Selain itu, puluhan pengunjung hotel masih keluar masuk pada areal dengan mengendarai sepeda motor maupun mobil.
Dan, beberapa petugas keamanan terlihat berada di pintu masuk hotel yang menggunakan palang pintu otomatis tersebut.
"Pihak manajemen tidak bisa ngomong apa-apa. Semua sudah diserahkan ke polisi," ujar seorang petugas keamanan kepada Wartakotalive.com-TribunTangerang.com.
Lebih lanjut, petugas kebersihan sudah memberikan keterangan terhadap petugas kepolisian.
"Lagipula dua orang housekeeping (yang menemukan jasad dua sejoli) telah memberi seluruh keterangan ke pihak kepolisian, maka kami menyerahkan penuh," katanya.
Keterangan Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, sepasang kekasih tersebut ditemukan petugas kebersihan hotel.
"Saksi yang bertugas sebagai House Kepping bermaksud memberitahu waktu kepada penyewa kamar no 8-52 dengan mengetuk pintu namun tak dapat jawaban," ujar Zulpan dalam keteranganya, Rabu (4/1/2023).
Ketika tak mendapat jawaban, lalu saksi petugas kebersihan mengajak saksi lainnya untuk membuka pintu kamar tersebut dengan kunci duplikat.
"Pada saat dibuka kedua saksi, mereka melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan.
Saksi pun langsung mengabarkan temuannya kepada atasannya dan security hotel.
"Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat Timur," ujarnya.
Polisi Temukan Racun Potas dan Surat untuk Keluarga
Kepolisian tengah menyelidiki penemuan kedua jenazah di dalam kamar Baileys City, Hotel Oyo, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tersebut.
"Hingga saat ini petugas masih menyelidiki penyebab meninggalnya kedua korban," ujarnya.
Untuk sementara ini, kata Zulpan, polisi menemukan potas dan surat.
Polisi menemukan barang bukti satu bungkus racun potas di kamar sebuah hotel yang berisi sepasang kekasih yang meninggal dunia.
"Ditemukan satu bungkus yang diduga potas," kata Zulpan.
Selain itu, Zulpan menyebut pihaknya juga menemukan sepucuk surat serta dua buah amplop yang ditujukan untuk keluarga kedua korban.
"Adapun penyebab dan motif meninggalnya kedua sejoli tersebut masih dalam pendalaman polisi," katanya.
"Pihak keluarga sudah dihubungi dan sudah menerima," ujarnya.
"Barang bukti yang didapat antara lain amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan, sepucuk surat, dompet, dan bungkus yang diduga potas," kata Zulpan.
Baca juga: Kronologis Tri Putri Napitupulu dan Kekasihnya Tewas di Kamar Hotel, Jenazah Berpegangan Tangan
Saling Berpegangan Tangan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, ketika ditemukan pertama kali, Renaldi dan Putri saling berpegangan tangan.
Di tubuh kedua korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," pungkas Zulpan.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
(M28)