Kriminal

Jadi Jaminan Utang, Bocah Perempuan 2 Tahun Tewas Dianiaya

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Jakarta Timur Kombes Budi Sartono

Sudiyono menjelaskan dirinya sempat melihat kondisi AF di Puskesmas saat dinyatakan meninggal dunia dengan bukti terlihat luka memar di tubuh korban.

"Lukanya di kepala, ada memar biru, di bagian matanya ada luka lebam merah. Kalau di punggung, saya tidak berani melihatnya. Cuma saya lihat wajahnya saja. Di dahinya juga ada memar membiru, di bibirnya juga ada seperti terlihat luka benturan," kata Sudiyono kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).

Menurut Sudiyono balita itu diurus oleh keluarga yang bukan orang tua kandungnya.

Karena diduga dianiaya, kata dia pihak puskesmas langsung melapor ke Polsek Pasar Rebo.

Setelah mendapat lapoaran, tim identifikasi Polsek Pasar Rebo langsung datang ke puskesmas, dan membawa AF ke RS Polri, Kramatjati untuk divisum.

"Jadi anak ini bukan anak kandung, bahkan cucu kandung juga bukan. Jadi ini gimana ya, ribet silsilahnya. Saya juga kurang paham, pokoknya jenazah dibawa ke RS Polri," jelasnya.

Menurut Sudiyono, kejanggalan terlihat dari pengakuan kakek tiri AF yang mengatakan AF terjatuh dan kejang-kejang sehingga dibawa ke puskesmas.

"Kakek tirinya, si Antonius, katanya kejang-kejang terus jatuh," katanya. (m37)