Pembunuhan di Bekasi

Cerita Ujang yang hampir jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon cs

Penulis: Desy Selviany
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menemukan empat jenazah yang dikubur di kediaman Wowon di Kampung Babakan, Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI -- Nyawa seorang pria asal Cirebon Ujang Zaenal Mustofa  hampir jadi korban pembunuhan berantai serial killer Wowon Cs.

Ujang hampir dibunuh oleh Wowon Cs lantaran dianggap membawa sial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polisi menemukan motif beragam dari kasus pembunuhan Serial Killer Wowon Cs.

 

Komplotan pembunuh berantai itu juga ternyata pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga Solihin yang bernama Ujang Zaenal Mustofa (54).

Solihin pernah mencoba membunuh Ujang atas perintah Wowon.

Alasannya untuk buang sial, karena pembunuhan terhadap tiga orang di Bekasi tidak berjalan mulus.

"Alasannya untuk membuang sial pasca-kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," kata Wisnu dikutip dari Tribunnews.com.

Saat itu Wowon meminta Solihin membunuh orang yang membencinya sebagai tumbal atas kegagalan ini.

Dia menyebut sebagai buang sial.

Hal itu lantaran aksi kejahatan mereka hampir terbongkar karena gagal mengubur tiga korban yang tewas di sebuah kontrakan, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi, Punya 6 Istri, Tiga Diantaranya Tewas Dibunuh

Solihin lalu memilih mencoba membunuh Ujang Zaenal dengan cara diracun menggunakan kopi saset.

Di mana kopi saset itu sebelumnya sudah dimasukkan dengan dua bungkus racun lalu diletakkan tersangka di pagar rumah Ujang.

Ujang sempat meminum kopi itu.

Tak lama kemudian dia merasa mual, sang istri langsung membawanya ke rumah sakit.

"Ternyata saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," kata Trunoyudo.

Beruntung, Ujang selamat meski sempat dirawat di rumah sakit. Ujang dirawat di rumah sakit selama 4 hari.

"Korban sempat dirawat empat hari di Rumah Sakit Dokter Hafiz. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangganya Ujang Zaenal atas perintah tersangka Wowon alias Aki," jelas Truno.

Baca juga: Balita Korban Selamat Kopi Beracun Bakal Disekolahkan Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Bekasi

Di sisi lain Ujang bercerita dirinya memang pernah meminum kopi saset yang tak sengaja didapatkan istrinya, Nur.

Saat itu tetangga Ujang menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang yang berdekatan dengan rumah Solihin.

Tetangganya itu kemudian meminta istri Ujang membawa bungkus kopi tersebut. Untuk diketahui, Ujang dan istrinya berjualan makanan dan minuman di rumahnya.

"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujarnya, Jumat (20/1/2023).

Usai dibawa istrinya, bungkus kopi tersebut diletakkan di atas etalase warung. Beberapa saat kemudian kopi itu diseduh Ujang.

Namun, sewaktu pertama kali menyeruputnya, rasa kopi tersebut tidak enak dan berbau aneh.

Hal itu membuat Ujang membuang kopi tersebut dan memilih tidak meminumnya sampai habis.

"Kopinya gampang dibuka kayak yang sudah dibuka.

Kopinya juga kayak bau. Kan kalau yang biasa mah suka minum, beda rasanya. Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucap Ujang.

Sesudah membuang kopi tersebut, Ujang kembali duduk sambil menonton televisi. Tak lama berselang, ia merasakan pusing.

"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya.

Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang. "Napas juga enggak kuat," tuturnya.

Baca juga: Daftar Lengkap 9 Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi, Termuda Usia 2 Tahun

Akibat kejadian yang dialaminya Ujang dirawat empat hari di rumah sakit.

Menurut Ujang, keracunan yang dialaminya itu terjadi beberapa hari sebelum Wowon dan Solihin ditangkap polisi.

Saat pulang lagi ke rumahnya, Ujang melihat Solihin ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan.

"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.

Kecurigaannya semakin bertambah. Sebelumnya pun Ujang sempat menaruh curiga terhadap Solihin.

"Iya, kecurigaan saya semakin kuat. Terus terang saja (kecurigaan) saya semakin kuat. Emang kebanyakan orang-orang sini bilang begitu, (pembunuhan di Bekasi) dari kopi-kopi gitu," jelasnya.

Percobaan pembunuhan terhadap Ujang ini menambah panjang korban kekejian Wowon cs. Tak kurang dari 9 orang tewas dalam rangkaian pembunuhan.


sumber: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2023/01/23/ujang-dijadikan-tumbal-kasus-pembunuhan-wowon-cs-sempat-dirawat-4-hari-usai-minum-kopi-beracun?page=3