Mantan Ketua Umum NasDem Anggap Surya Paloh Salah Langkah saat Dukung Anies Baswedan 

Penulis: Valentino Verry
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama capres Anies Baswedan dan para pengurus Nasdem pada perayaan HUT ke-11 Nasdem, Jumat (11/11/2022).

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella menilai ada yang salah saat Surya Paloh mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Menurut Rio, orang-orang di sekitar Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak memberikan masukan yang tepat, muncul keputusan yang menuai pro kontra.

Rio menyampaikan pandangannya di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (4/2/2023).

"Menurut saya, ada salah hitung dalam persoalan Anies yang dilakukan Nasdem. Saya pikir orang sekitar Bang Surya tidak memberikan nasihat yang betul atau memberi masukan yang betul kepada Bang Surya. Jadi salah hitung, kemudian buru-buru menyatakan mendukung Anies," kata Rio.

Rio mengaku pernah mengingatkan elite Nasdem ketika memutuskan untuk mengundang Anies Baswedan hadir pada Kongres Nasdem.

Menurut dia, mimbar tersebut seharusnya diberikan kepada Presiden Joko Widodo, bukan kepada Anies.

"Saya sudah ingatkan waktu Kongres dulu, ketika Anies diundang dalam pembukaan dan diberi kesempatan berpidato, sedangkan presiden yang memang kelasnya munas atau kongres tidak diundang," ucapnya.

"Padahal yang mensahkan apakah kongres itu adalah presiden melalui menkumham," imbuh Rio.

"Saya mengingatkan Anies itu kelasnya muswil bukan kongres. Tapi kan kemudian orang di sekitar Bang Surya mungkin memberikan masukan lain," sambungnya.

Menurutnya, salah perhitungan tersebut terus berlanjut setelah itu.

Setelah kongres, kata dia, Nasdem justru berkunjung kepada PKS dengan alasan untuk meredam oposisi.

Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella.

Ia pun mengingatkan bahwa Nasdem tidak berkepentingan soal oposisi karena presidenlah yang berkepentingan terhadap oposisi.

Menurutnya, bukan Nasdem juga yang seharusnya melakukan pendekatan.

"Tahapan-tahapan salah hitung itu itu terus berlanjut," kata dia.

Profil Patrice Rio Capella

Halaman
1234