Kebakaran Depo Pertamina

Warga Tanah Merah Bersiap Direlokasi, Luhut Sebut Orang Tidak Berhak di Situ Harus Pindah

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pemukiman di sekitar area Depo Pertamina Plumpang harus direlokasi.

"Kalau ada yang lebih baik insyaallah bisa saja kami terima," jelas Wahono.

Sama seperti Dedeh, warga lainnya, ia mengaku memilih untuk tetap tinggal di rumahnya dan meminta pemerintah memindahkan Depo Pertamina.

Adapun alasannya sama seperti Wahono, kawasan tersebut telah menjadi wilayah padat penduduk.

"Mendingan Deponya. Karena biar warga sini nggak takut, was-was," ujar Dedeh.

Berbeda dengan keduanya, Dwi Mike, mengaku siap untuk pindah jika pemerintah menyiapkan tempat yang layak.

Pihaknya hanya meminta tempat barunya nanti agar tak berada di kawasan yang cukup jauh dengan fasilitas umum lain.

Dwi Mike juga tak ingin petugas mempersulitnya untuk tinggal di wilayah relokasi tersebut.

"Kalaupun memang pemerintah tetap mempertahankan Pertamina (Depo Plumpang) kami pindah, tapi kami minta pemindahan kami tidak seperti yang digusur-gusur di wilayah lain," jelas Dwi Mike.

Segera Cari Solusi

Lebih lanjut, Jokowi pun juga telah memerintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari tragedi kebakaran ini.

Adapun pihaknya memberikan tenggat waktu setidaknya dalam dua hari ke depan, Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI dapat menyampaikan solusinya.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang, terutama karena ini memang zona yang bahaya tidak bisa lagi."

"Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya."

"Bisa saja plumpangnya yang digeser atau reklamasi atau penduduknya yang di geser atau di relokasi."

"Saya kira nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI."

Halaman
1234