TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) memastikan akan memberikan perlindungan terhadap korban penganiayaan, David Ozora atau David Latumahina (17) oleh Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Ditjen Pajak.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait saat menjenguk David Ozora di RS Mayapada, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
"Kehadiran kami di sini untuk memastikan bahwa Komnas PA akan memberikan perlindungan dan memberikan dukungan bagi kesembuhan David Ozora," katanya.
"Terpenting tim Komnas Perlindungan Anak tentunya untuk memberikan support penyembuhan untuk David supaya nanti kalau pun dia harus memberikan keterangan dalam keadaan sehat walafiat," tambahnya.
Selain itu, Aris Merdeka Sirait juga menuturkan, Komnas PA memberikan perlindungan pada David untuk memastikan kondisi agar pulih dengan baik tanpa ada gangguan.
Baru setelah dipastikan pulih, Komnas PA juga bakal mendampingi David menghadapi proses hukum sebagai saksi.
Baca juga: LPSK Tolak Berikan Perlindungan Pada AG, Kuasa Hukum: Kami Tidak Diberikan Alasannya
Baca juga: AG Sempat Merokok di Depan David Ozora Saat Lakukan Sikap Tobat Sebelum Dianiaya Mario Dandy
"Perkembangan kesehatannya juga akan membawa dampak bagaimana nanti dia dalam proses hukum memberikan keterangan dari saksi korban," ungkap Aris.
Masih Kondisi Kritis
Diberitakan sebelumnya, Kondisi terkini David Ozora atau David Latumahina (17), yang telah 22 hari dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, masih belum sadarkan diri dan masih kritis.
Hal tersebut disampaikan pihak keluarga David Ozora, yakni Alto Luger.
Menurutnya, dari awal dirawat hingga saat ini, David masih belum sadarkan diri.
"Pertama, kenapa kita tekan kan masih belum sadar. Karena, mungkin di media sudah ada foto dia buka mata itu adalah reaksi motorik tubuh. Tapi David belum bisa mengenali lingkungannnya," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Kendati demikan, Alto Luger menjelaskan David Ozora memperlihatkan tanda-tanda vitalnya telah ada perkembangan.
"Tapi memang perkembangannya tanda-tanda vitalnya sudah jauh berbeda dibanding dengan minggu kemarin ya. Tapi sampai hari ini masih belum sadar masih di ICU. Dan dokter bilang selama masih di ICU masih kritis," ucapnya.
Diketahui, David Ozora telah dirawat selama 22 hari setelah mendapat penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo.
Alto Luger kembali menjelaskan pihak keluarga mengkhawatirkan soal kesadaran dari David Ozora.
Pasalnya, belum dapat dipastikan apakah David Ozora akan kembali normal.
Mengingat, luka yang dialami David terletak pada bagian kepalanya, saat dianiaya Mario Dandy Satriyo.
"Dan itu yang sebenarnya kita khawatirkan dari pihak keluarga, sadar artinya bangun itu bukan indikasi dia sudah kembali normal kan. Karena dia kan kenanya di bagian kepala, jadi kita tidak tahu ini proses recoverynya itu akan seperti apa," ujar Alto Luger. (m41)