Roda belakang truk yang dikemudikan Yeyen itu mengenai tubuh Anisa.
"Korban Anisa meninggal dunia di TKP," kata Arum.
Saat peristiwa itu terjadi, kondisi di Pasar Wates sedang ramai. Orang-orang berdatangan untuk menolong Anisa.
Petugas puskemas juga datang ke lokasi kecelakaan.
Dika yang mengalami luka ringan, menangis histeris.
Dia duduk di aspal dan memeluk Anisa.
Sejumlah orang segera membantu menyelamatkan bayi yang hampir keluar dari kandungan Anisa.
Tarmin, saksi mata mengatakan, warga berupaya menyelamatkan bayi di kandungan Anisa.
Saat persalinan darurat berlangsung, banyak warga yang menyaksikan momen haru tersebut.
"Persalinan diiringi tangis haru sang ayah sambil memeluk istrinya yang terbaring di pangkuannya," kata Tarmin kepada Tribunlampung.co.id.
Setelah persalinan selesai, warga menyelamatkan sang bayi ke rumah sakit.
Menurut Tarmin, hingga proses potong tali pusar selesai, sang bayi masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
"Warga berupaya semaksimal dan sebisanya, perawat puskesmas juga mencoba menyelamatkan nyawa sang bayi," kata dia.
Setelah sang bayi dibawa ke rumah sakit, warga bersama-sama mengevakuasi tubuh Anisa yang masih dalam rangkulan sang suami.
"Kami yang menyaksikan kejadian turut berbela sungkawa atas peristiwa tadi pagi di Pasar Wates, kami juga berbela sungkawa kepada Dika atas kabar kepergian sang istri dan buah hati," kata Tarmin.