Crime Story

Wanita Hamil 7 Bulan Tewas Kecelakaan, Sang Suami Pangku Mayat Korban Saat Bayinya Dikeluarkan

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan warga menolong korban kecelakaan lalu lintas di depan Pasar Wates, Lampung Tengah, Jumata (17/3/2023) pagi. Kecelakaan tersebut menimpa wanita hamil 7 bulan. Wanita tersebut tewas di lokasi sedangkan bayinya sempat dilarikan ke rumah sakit.

TRIBUNTANGERAN.COM, LAMPUNG - Seorang wanita hamil tujuh bulan tewas terlindas truk besar di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di depan Pasar Wates, Bumi Ratu Nuban, Provinsi Lampung, Jumat (17/3/2023) pagi.

Bayi dalam kandungan korban pun lahir secara prematur.

Persalinan darurat tersebut berlangsung dramatis.

Tubuh wanita tersebut dipeluk sang suami yang duduk di aspal dan menangis histeris. Sementara sejumlah orang membantu mengeluarkan bayi 7 bulan tersebut.

Saat diangkat, bayi tersebut menunjukkan tanda-tanda bahwa jantungnya berdenyut normal. 

Bayi tersebut segera dilarikan ke puskesmas.

Namun bayi tersebut tak terselamatkan.

Kecelakaan di depan Pasar Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, itu menimpa suami istri Dika dan Anisa, warga Kampung Sukajawa, Bumi Ratu Nuban.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Sat Lantas Polres Lampung Tengah Ipda Arum Monita Sari menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Jalinsum itu.

Awalnya, Dika (27) mengendarai sepeda motor dan memboncengkan istrinya, Anisa (28), yang tengah mengandung.

Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat BE 2750 HY ke arah Pasar Wates. Beberapa meter di belakangnya, melaju truk Hino tronton BE 8888 AD ke arah yang sama. 

Saat Dika melaju mendekati Pasar Wates, ada mobil Daihatsu Sigra BE 1853 CA yang berhenti di bahu jalan lalu pintu kanannya terbuka.

Agar tak menabrak mobil tersebut, Dika melakukan manuver mendadak. "Dika menghindar ke kanan lalu terjatuh dari sepeda motor bersama istrinya," kata Arum kepada Tribunlampung.co.id.

Melihat pengendara motor di depannya jatuh ke aspal, Yeyen pun bermanuver ke kanan untuk menghindari Dika dan Anisa.

Diduga, karena jarak truk dan kedua korban sudah terlalu dekat, manuver tersebut tidak maksimal.

Roda belakang truk yang dikemudikan Yeyen itu mengenai tubuh Anisa.

"Korban Anisa meninggal dunia di TKP," kata Arum.

Saat peristiwa itu terjadi, kondisi di Pasar Wates sedang ramai. Orang-orang berdatangan untuk menolong Anisa.

Petugas puskemas juga datang ke lokasi kecelakaan.

Dika yang mengalami luka ringan, menangis histeris.

Dia duduk di aspal dan memeluk Anisa. 

Sejumlah orang segera membantu menyelamatkan bayi yang hampir keluar dari kandungan Anisa. 

Tarmin,  saksi mata mengatakan, warga berupaya menyelamatkan bayi di kandungan Anisa.

Saat persalinan darurat berlangsung, banyak warga yang menyaksikan momen haru tersebut.

"Persalinan diiringi tangis haru sang ayah sambil memeluk istrinya yang terbaring di pangkuannya," kata Tarmin kepada Tribunlampung.co.id.

Setelah persalinan selesai, warga menyelamatkan sang bayi ke rumah sakit.

Menurut Tarmin, hingga proses potong tali pusar selesai, sang bayi masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Warga berupaya semaksimal dan sebisanya, perawat puskesmas juga mencoba menyelamatkan nyawa sang bayi," kata dia.

Setelah sang bayi dibawa ke rumah sakit, warga bersama-sama mengevakuasi tubuh Anisa yang masih dalam rangkulan sang suami.

"Kami yang menyaksikan kejadian turut berbela sungkawa atas peristiwa tadi pagi di Pasar Wates, kami juga berbela sungkawa kepada Dika atas kabar kepergian sang istri dan buah hati," kata Tarmin.

Kepala Puskesmas Wates, Ani mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas puskesmas pun segera dikerahkan ke lokasi untuk memberikan penanganan terhadap korban. 

Sang ibu dinyatakan tewas, sementara bayi yang lahir langsung diupayakan mendapatkan penanganan dan dilarikan ke RS Demang Sepulau Raya.

Menurut Ani, bayi korban dalam kondisi lemah dan napasnya pelan.

Henny, perawat di Puskesmas Wates mengatakan, nyawa sang bayi tak tertolong. Di RS Demang Sepulau Raya, bayi tersebut dinyatakan telah meninggal.

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id