Produser Starvision Chand Parwez menyatakan, pembuatan film Buya Hamka memakan waktu lama dan memakan biaya besar.
"Karya fenomenal ini berproses sejak Bapak Din Syamsuddin menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia dan beliau mengajak saya untuk membuat film tentang Buya Hamka, ulama besar dan kiai nasionalis yang menjadi ketua pertama MUI," katanya.
Penggarapan film Buya Hamka diselesaikan dalam waktu 9 tahun.
Sekjen MUI Buya Amirsyah memberikan apresiasi untuk film Buya Hamka yang siap tayang di bioskop.
"Buya Hamka bukan saja ulama, tapi juga filsuf dan satrawan terkemuka di berbagai negara," kata Buya Amirsyah.
Buya Hamka, juga Ketua MUI pertama dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayat.