Hotman Paris sempat membeberkan kronologi saat ia kehilangan dompet.

Ia memaparkan saat itu ia sedang bertemu dengan salah satu calon asisten pribadinya di kedai kopi.

Saat itu Hotman Paris sedang tak ditemani oleh asisten pribadinya yang lain.

"Kan tamu saya ini sudah pesan kopi sendiri, akhirnya saya pesan kopi sendiri, kan biasanya saya selalu ada aspri-aspri cantik kali ini saya sendirian ke kasir pesan kopi," ujarnya.

"Nggak bawa aspri, kebetulan yang mau saya temui itu calon aspri cantik juga," katanya.

Saat hendak membayar kopi pesanannya, Hotman Paris baru menyadari dompet miliknya tidak ada.

Namun, Hotman Paris masih mengira dompet tersebut tertinggal di rumah.

"Pas saya mau bayar kok dompet saya nggak ada," ujarnya.

"Saya ada kebiasaan setiap keluar rumah saku sebelah kanan selalu ada Rp 10 juta dan sebelah kiri pasti Rp 5 juta," ucap Hotman Paris sambil menunjukan sejumlah uang.

"Akhirnya saya bayar kopi pakai uang ini (di saku). Pemikiran saya dompet saya itu ketinggalan di rumah, karena saya kadang berlian harga Rp 10 miliar aja suka ketinggalan di rumah," katanya.

Bahkan pengacara 63 tahun tersebut masih merasa tenang lantaran masih meyakini dompetnya tertinggal di rumah.

Namun tak berselang lama ada petugas cleaning service yang menghampirinya untuk mengembalikan dompet.

Baca juga: Profil Ferdiansyah, Dulu Tukang Parkir hingga Kurir Kini Anggota DPRD Tangsel

"Saya tenang minum kopi, saya nggak merasa hilang dompet saya," ujarnya.

"Tahu-tahu setelah sepuluh menit rekan kita ini (petugas cleaning service) sodorin saya (dompet) 'dompet bapak' nih dompetnya," katanya.

"Terus dia datang ke dalam sodorkan dompet saya, saya bingung. Saya tahunya kan tertinggal di rumah," ujarnya.