TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - PT Jasa Marga telah melakukan upaya persiapan dalam upaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana memaparkan, puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada 19 April 2023.
"Kami sudah siap dalam pelayanan pengguna jalan tol dalam hal ini arus mudik nanti. Jadi, kami pun juga sudah melakukan langkah koordinasi dengan Pemerintah, baik itu Kemehub, BPJT, dan kepolisian," katanya saat konferensi pers di Jasa Marga Toll Road Command Center, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Sistem Buka Tutup akan Diterapkan di Tol Layang MBZ Saat Mudik Lebaran 2023
Baca juga: Jalan Tol Trans-Jawa Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat Saat Mudik Lebaran 2023
Menurutnya, Jasa Marga juga sudah melakukan analisa presdiksi puncak volume lintas selama 16 hari pada periode H-7 hingga nanti H+7 melalui 4 Gerbang Tol Utama seperti GT Cikupa, GT Cikatama, GT Ciawi dan GT Kalitama.
"Volume kendaraan akan naik sekitar 2 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Di mana di tahun 2022 sendiri ada 135 ribu kendaraan yang melintas dari tol Japek, atau naik 154 persen dari kondisi normal yaitu 54 ribu kendaraan," kataLisye Oktaviana.
Baca juga: Pemudik Diminta Perhatikan Batas Kecepatan Kendaraan di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
Baca juga: Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 18 April 2023
"Untuk di puncak arus mudik sendiri akan jatuh di H-3 di 19 April 2023 yang kita prediksikan di hari tersebut ada 138 ribu kendaraan atau naik 2 persen dibandingkan tahun 2022," sambungnya.
Sementara terkait arus balik diprediksi akan terjadi pada 25 April 2023 atau H+2 lebaran dengan perkiraan ada 178 ribu kendaraan yang melintas di Tol Japek.
Jumlah ini naik 5 persen dari pada puncak arus balik tahun 2022 yaitu 170 ribu kendaraan, atau naik 237 persen dari kondisi normal.
Baca juga: Pemerintah Harus Perbanyak Rest Area untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2023 Lewat Tol
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polri Siapkan 919 Pospam dan 325 Posyan di Jawa dan Sumatera
"Kita prediksikan secara total akumulasi kendaraan yang akan masuk ke jakarta selama 16 hari periode H-7 sampai H+7 di arus mudik dan balik lebaran tahun ini itu ada 2,78 juta kendaraan atau naik 6,77 persen dibandingkan dengan lebaran tahun 2022 lalu," kata Lisye Oktaviana. (jos)