TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Musa mengatakan, minyak Bintang Dayak yang digunakan Ida Dayak belum dapat dipastikan.
Sebab, minyak bintang Dayak merupakan obat yang langka. Dan, minyak tersebut khas suku Paser.
Masyarakat Paser lebih akrab menyebut minyak Bintang, dengan nama Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.
Baca juga: Profil Ida Dayak, Namanya Mendadak Tersohor di Indonesia, Begini Dapatkan Minyak Dayak
"Kita belum tahu mengenai minyak yang digunakan Bu Ida, karena belum ada keterangan resmi," ujarnya saat memberikan keterangan kepada media, pada Kamis (6/4/2023).
Musa menjelaskan bahwa Minyak Bintang tidak dimiliki oleh sembarang orang.
Apabila ada yang memiliki minyak tersebut, maka biasanya melalui kemampuan tertentu yang didapatkan sendiri, atau melalui keturunannya.
Pemilik minyak ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser, merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.
"Minyak ini tidak sembarangan orang yang punya, bisa melalui keturunan atau nyaro/mukjizat yg memilikinya," katanya.
Musa menjelaskan bahwa kegunaan minyak Bintang hanya untuk pengobatan luar. Baik luka maupun untuk pengobatan patah tulang.
Jika Minyak Bintang mudah didapatkan, maka masyarakat diimbau untuk berhati-hati karena bisa jadi itu bukan minyak yang asli.
"Kegunaan minyak ini untuk pengobatan luka luar maupun patah tulang, dan tidak sembarang orang yang punya," ujarnya.
Klarifikasi Ida Dayak Soal Minyak Bintang.
Ibu Ida Dayak yang viral karena melakukan pengobatan alternatif memberikan klarifikasi.
Harga minyak urut racikan Ida Dayak dijual dengan harga Rp 50.000 per botol. Harga segitu dinilai masih wajar.
Banyak orang yang menduga bahwa minyak Ibu Ida Dayak menggunakan minyak bintang.