TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Memasuki dua minggu jelang lebaran 2023, ribuan pemudik memutuskan bertolak ke kampung halaman dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Minggu (9/4/2023).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa saat dikonfirmasi, Minggu.

Menurutnya, per-hari ini, ada sekira 7.500 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 6.000 penumpang dari Stasiun Pasar Senen. 

Kendati begitu, Eva mengungkap jika jumlah tersebut masih normal dan sesuai rata-rata harian. 

"Volume penumpang berangkat masih terhitung normal, sesuai rata-rata harian pada saat menjelang akhir pekan. Belum terdapat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan," ujar Eva.

"Untuk hari ini sekitar 6.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 7.500 penumpang dari Stasiun Gambir," lanjutnya. 

Adapun untuk jumlah tiket yang terjual per-hari ini mencapai 460.000, dengan jadwal keberangkatan favorit pada H-5 sampai H+1 lebaran.

"Mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit, pada 17 sampai 22 April 2023," kata Eva.

"Pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 85 hingga 97 persen," imbuhnya.

Eva berujar, kebanyakan pemudik bertolak ke sejumlah kota tujuan, di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung. 

Secara rinci, Eva merangkum data pemudik yang berangkat mulai 17 sampai 22 April 2023, sebagai berikut:

1. 17 April 2023 terjual sekitar 35.000 tiket, okupansi 86 persen

2. 18 April 2023 terjual sekitar 35.400 tiket, okupansi 85 persen

3. 19 April 2023 terjual sekitar 39.100 tiket, okupansi 95 persen

4. 20 April 2023 terjual sekitar 37.000 tiket, okupansi 92 persen

5. 21 April 2023 terjual sekitar 39.800 tiket, okupansi 97 persen

6. 22 April 2023 terjual sekitar 36.500 tiket, okupansi 90 persen

Untuk informasi, berikut aturan lengkap bagi pelaku peralanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ): 

1. Usia 18 tahun ke atas:

a) Wajib vaksin ketiga (booster)
b) WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
b) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

2. Usia 6-12 tahun:

a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan.  

3. Usia 13-17 tahun:

a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

4. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Pelanggan KA yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal satu jam sebelum keberangkatan KA-nya. (m40)