TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).

Seusai melakukan pertemuan selama hampir 50 menit, Airlangga Hartarto menyebut bahwa keduanya tengah membahas rencana ke depan termasuk soal koalisi Pilpres.

"Pertemuan hari ini adalah silaturahmi antara Partai Golkar dan Perindo dengan jajaran tentu membahas mengenai perkenalan kedua pengurus secara resmi. Kemudian kami bertukar pikiran mengenai rencana ke depan dari koalisi yang arah baik. Koalisi besar ataupun koalisi KIB dan tentunya kedua partai melihat ke depan kita perlu menjalin silaturahmi," kata Airlangga.

Airlangga menyebut Golkar dan Perindo berkomitmen untuk menuntaskan program Jokowi-Ma'ruf hingga 2024 mendatang.

Program yang belum terealisasi harus diselesaikan dengan tantangan yang ada.

Baca juga: Sambut Baik Ajakan Prabowo Gabung ke Koaliasi Besar, Hary Tanoe Temui Airlangga di Markas Golkar

"Bahwa ke depan disampaikan koalisi besar itu penting dan koalisi besar itu diperlukan agar kita bisa menerobos tantangan yang ada, yaitu ketidakpastian baik di global dan maupun terkait dengan apa yang harus Indonesia lakukan," jelas dia.

Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan, merasa terhormat diterima dengan baik oleh Airlangga Hartarto di Markas Golkar.

"Dengan diterimanya kami disini di kantor DPP Partai Golkar dengan luar biasa dipimpin langsung oleh ketumnya, kalau kita lihat juga ada bendera juga dipasang (bendera Perindo)," ucap dia.

Hary Tanoesoedibjo menyebut bahwa telah membahas pentingnya kerja sama secara politik. Hal ini menurutnya guna menjaga keberlanjutan pembangunan Jokowi.

"Berikutnya paling penting adalah pembahasan bagaimana ke depan bekerja sama secara politik yang tadi disampaikan koalisi besar yang tetnunya sangat penting dalam menjaga kontinuitas NKRI yang telah dibangun oleh Bapak Jokowi," ungkap dia.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra dan Airlangga Hartarto Buka Peluang Koalisi PBB-Golkar di Pilpres 2024

Pihaknya, kata Harry Tanoe, akan terus menjalani komunikasi dengan pimpinan partai politik.

Sehingga, dirinya berharap koalisi besar menjadi koalisi solid.

"Ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan pimpinan Partai Golkar, dan pimpinan koalisi yang satunya Gerindra karena sudah bertemu antar kedua koalisi ini jadi koalisi besar, dan harapannya ajan jadi koalisi yang solid untuk bangun NKRI," katanya. (m27)