TRIBUNTANGERANG.COM - Tidak sedikit pedagang asongan berjualan di jalan tol Tangerang-Merak.
Padahal, jelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pengendara yang melintas jalan tol tersebut ramai.
Karena itu, adanya pedagang asongan akan membahayakan bagi pedagangnya sendiri maupun pengguna jalan tol.
Baca juga: Teddy Minahasa Merasa tak Bersalah Meski Adanya Bukti Perintahkan Edarkan 5 Kilo Sabusabu
Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah mengatakan, mereka akan memperketat pengawasan terhadap pedagangan asongan yang berjualan di jalan tol.
PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak merupakan pengelola Tol Tangerang-Merak.
"Kami pasti masih akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk mencegah adanya pedagang asongan yang masuk (ke jalan tol Tangerang-Merak)" ujar Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, Kamis (13/4/2023).
Uswatun Hasanah menambahkan, berbagai upaya akan dilakukan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
Seperti memasang pagar pembatas di tepi jalan tol, imbauan hingga teguran yang disampaikan kepada pedagang.
"Sebenarnya untuk pengawasan keamanan di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak sudah banyak kami lakukan, sampai dengan msnggandeng pihak Kepolisian dan TNI," kata dia.
Baca juga: Aktor Tora Sudiro Merasa Dibohongi Deddy Mizwar Dalam Sinetron Para Pencari Tuhan
"Secara simultan sudah dilakukan, baik yang bersifat edukasi, engineering atau fisik pagar, sampai represif oleh petugas berwenang," ujarnya.
Menurutnya, perlu dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk tidak berdagang di dalam area jalan tol, demi keselamatan pengendara.
"Hal ini tentunya kembali ke kerjasama berbagai pihak dan kesadaran masyarakat terkait aturan dan keselamatan di jalan tol," terang Uswatun Hasanah.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(m28)