Empat Prajurit TNI yang Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB Papua Ditemukan Meninggal Dunia

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur di Papua meninggalkan seorang istri dan anak berusia 2 tahun. Pihak keluarga Miftahul Arifin di Pacitan sudah menerima kabar duka tersebut, Senin (17/4/2023).

TRIBUNTANGERANG.COM, PAPUA - Empat prajurit TNI AD yang dinyatakan hilang pasca-kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, keempat prajurit tersebut berhasil dievakuasi di Kabupaten Nduga, Papua.

"Tim gabungan TNI Polri berhasil menemukan empat prajurit TNI termasuk di Pratu Miftahul Arifin dengan kondisi meninggal dunia," kata Herman dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (19/4/2023) malam.

Keempat prajurit yang telah dievakuasi adalah Pratu A, Pratu I, Pratu K, dan Prada S. "Keempat prajurit yang gugur tesebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika," ujarnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, ada satu prajurit gugur akibat baku tembak dengan KKB.

Pernyataan tersebut, disampaikan Panglima TNI saat gelar konferensi pers di Timika, Selasa (18/4/2023).

"Ada yang jadi korban atas nama Pratu Miftahul Arifin, jatuh ke jurang 15 meter," ujar Yudo, Selasa, dikutip dari YouTube Puspen TNI.

Selain itu, lima prajurit TNI menjadi korban luka karena serangan KKB tersebut.

Yudo mengatakan, kelima korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"Lima personil kena tembak, sudah dievakuasi di Timika dan saya sudah lihat sendiri. Kondisinya semuanya sehat, dari helikopter mereka bisa jalan menuju ambulans untuk menjalani perawatan di rumah sakit di Timika," ujar Yudo.

Sementara, ada empat prajurit TNI yang saat ini masih belum diketahui kabarnya.

"Ada 4 orang yang belum terkonfirmasi, mungkin dalam situasi seperti itu mereka bersembunyi dan sebagainya, kita nggak tahu, tapi akan kita laksanakan pencarian," kata Yudo.

Baku tembak prajurit TNI dan KKB terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sore.

Saat itu, sebanyak 36 prajurit TNI dari Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321 telah menyisir kawasan hutan dalam misi mencari pilot Susi Air, Philips Mark Mahrtens (37), yang ditawan KKB.

Siaga Tempur

Halaman
12