Musik

The Changcuters Gila-Gilaan dan Trio Macan Linu-linu di Pekan Gembira Ria Ecopark Ancol

Penulis: Arie Puji Waluyo
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup band The Changcuters memeriahkan acara penutupan Panggung Gembira Ria di Ecopark Ancol, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/4/2023) malam.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Grup band The Changcuters dan Trio Macan tampil enerjik saat memeriahkan  Pekan Gembira Ria (PGR) Vol. 4 di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/4/2023) malam.

Mereka tampil sebagai acara penutup PGR di Ecopark Ancol.

Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum) tampil 'menggila' di depan ribuan penonton yang hadir saat hari terakhir pagelaran musik PGR.

Tria dan kawan-kawan yang menggunakan blazer dan celana serba hijau membuka aksinya, intro musik Bangun Pemudi Pemuda,  disambung lagu The Tarix Jabrix.

"Selamat malam, perkenalkan kami The Changcuters. Izinkan kami meracuni kalian semua," ucap Tria.

The Changcuters langsung memainkan lagu Racun Dunia untuk menghibur Changcut Ranger-sapaan penggemar The Changcuters- yang disambut histeris penonton.

"Kami melihat mukanya gembira dosanya tinggal sedikit. Panggung pertama kami setelah Lebaran, izinkan kami mengucapkan mohon maaf lahir batin buat kalian semua. Kalian pada nggak mudik?" kata Tria seraya bertanya kepada penonton.

"Setelah sebulan puasa, energi kalian masih tersimpan. Malam ini habis habisan, siap?" kata Tria lagi yang dijawab oleh penonton dengan sigap.

Tria dan kawan-kawan pun langsung memainkan musik dan melantunkan lagu Parampampam.

Mantan kekasih Tyas Mirasih itu bernyanyi sambil berjingkrakan.

"Masih kuat? Supaya opor, rendang, ketupat semua hilang mari kita rock and roll," ujar Tria yang langsung menyanyikan lagu Suka Suka.

Di tengah lagu, Tria mengajak semua penonton mengikutinya. Dia meminta ribuan Changcut Ranger jongkok dan mengikuti aba-abanya.

"Ikutin gua ya, hitungan ketiga kita lompat. Satu, dua tiga lompat," ucap Tria sambil lompat yang diikuti semua penonton dan lagu Suka Suka kembali didendangkan.

"Gokil loncatannya, makasih semua," ucap Tria.

Tria berterima kasih kepada penyelenggara karena untuk kedua kali bisa ikut meramaikan acara PGR yang rutin digelar setiap tahunnya.

"Kalau masih semangat kalian cocok disematkan sebagai generasi pantang tua" kata Tria yang kemudian menyanyikan lagu Generasi Pantang Tua dan I Love U Bibeh.

"I love you Jakarta Ancol, muach," katanya.

Kemudian, Tria kembali mengajak penoton mengikutinya yakni meminta Qibil melantunkan nada dalam lagu Hijrah ke London.

"Sudah siap? Tau password-nya? Kapten Qibil, berangkat...," ucap Tria dan The Changcuters mainkan lagunya.

Tria berterima kasih kepada penonton yang sudah menyaksikan aksi panggung The Changcuters selama satu jam. Dia menutup aksinya dengan membawakan lagu Gila-Gilaan.

"Kami happy sekali manggung di sini, makasih PGR. Tapi, kurang lengkap tanpa lagu gila gilaan," ujar Tria The Changcuters yang kemudian memainkan lagu Gila-Gilaan sebagai penutup.

Baca juga: Kangen Band dan The Changcuters Meriahkan Lebaran Pekan Gembira Ria di Ecopark Ancol

Grup vokal Trio Macan beranggotakan Donna, Elok, dan Nanda, memeriahkan acara penutupan Panggung Gembira Ria di Ecopark Ancol, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/4/2023) malam. (Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo)

Linu-linu

Selain the Changcuters, grup musik Trio Macan juga ikut memeriahkan acara Panggung Gembira Ria di Ecopark Ancol.

Donna, Elok, dan Nanda berhasil menghibur penggemar mereka lewat beberapa lagu di atas panggung.

Setelah pentas musik, Trio Macan begitu senang karena penampilannya bisa disaksikan ribuan penonton di acara PGR.

"Senang banget pastinya karena kami masih diingat," kata Donna.

Donna menambahkan, dia merasa Trio Macan memberikan aksi panggung terbaiknya. Tak hanya menyanyi, mereka goyang ngebor di atas panggung.

"Sebelum manggung kami streching atau pemanasan dulu biar nggak keseleo," ucap Donna.

"Kan sudah sebulan puasa kami jarang olahraga, kebanyakan tidur, jadi pemanasan dulu," ujar Elok menimpali perkataan rekannya.

Tapi setelah manggung, Donna, Elok, dan Nanda mengaku badannya linu-linu lantaran sebelumnya sebulan penuh tidak banyak bergerak saat Ramadan.

"Karena badan pada kaku kan, ya nggak apa-apa linu-linu yang penting senang melihat penonton semangat nonton kami," kata Nanda Trio Macan.

Donna, Elok, dan Nanda yang menggunakan busana oranye berpadu hijau dan biru. Mereka membuka aksinya dengan lagu Iwak Peyek.

Ribuan penonton yang tadinya duduk langsung berdiri menuju depan panggung untuk berjoget bersama  Trio Macan.

"Selamat malam, mana suaranya PGR," ucap semua personel Trio Macan dari atas panggung.

Ketiga personel Trio Macan itu langsung menuju depan panggung untuk mengajak penonton menyanyi dan berjoget bersama mereka.

Lantas, ketiganya membentuk formasi goyang ngebor disambut meriah oleh penonton.

"Masih semangat? Masih mau di goyang? Mau lagu apa nih?" kata Elok kepada penonton.

"Oplosan... oplosan," teriak penonton.

"Yuk kita wujudin keinginan penonton oplosan," kata Elok yang kemudian pengiring musik memainkan lagu Oplosan yang sempat dipopulerkan Wiwik Sagita.

Lagu Oplosan kelar dinyanyikan, lalu Trio Macan memperkenalkan personel mereka untuk penonton.

"Ada yang sudah tau generasi Trio Macan yang sekarang? Yuk kita perkenalan dulu. Saya Donna, lalu ada Elok, dan Nanda," kata Donna di atas panggung.

Kemudian, Trio Macan menghibur penonton dengan menyanyikan Ikan dalam Kolam yang dipopulerkan oleh El Corona.

"Semangatnya manteb banget. Aku nggak mau pulang, maunya digoyang," ujar Nanda girang.

Trio Macan pun mengajak penonton menyanyi bareng mereka dengan membawakan lagu Ojo Dibandingke ciptaan Agus Purwanto alias Abah Lala.

"Kalian kompak banget ya, luar biasa. Kami tidak akan mengecewakan kalian," kata Donna.

Lantas Trio Macan memainkan lagu Rungkad yang dipopulerkan Happy Asmara sebagai aksi penutup Panggung Gembira Ria di Ecopark Ancol.