TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, buka suara soal rencana PSSI ingin mendatangkan sosok direktur teknik (dirtek) asal Jerman.
Sebagai pelatih asal Jerman, Thomas Doll mengatakan bahwa PSSI beruntung apabila mendatangkan sosok asal Jerman sebagai pengganti Indra Sjafri.
Juru taktik berusia 57 tahun itu pun menjamin bahwa dirinya paham betul bagaimana cara orang Jerman bekerja.
"Saya tahu bagaimana cara kerja orang Jerman. Ada banyak pelatih dan direktur teknik dan mereka ahli juga dalam sepak bola," kata Thomas Doll, di Nirwana Park Sawangan, Jawa Barat, Rabu(31/5/2023).
Pelatih kelahiran Malchin itu pun mengaku senang jika ada warga senegaranya mengisi posisi strategis di PSSI.
Thomas Doll pun kembali mengatakan bahwa dirinya sangat mengetahui cara dan etos kerja pelatih atau dirtek asal Jerman.
Baca juga: Lionel Messi akan Tampil di Ajang FIFA Matchday, PSSI Imbau Publik Jangan Terlalu Euforia
Baca juga: Erick Thohir Bentuk Satgas Pengaturan Skor dan Pengawasan Keuangan PSSI, Bukan Intervensi Pemerintah
"PSSI membuat keputusan bagus dan saya senang ada orang Jerman yang bakal mengisi posisi itu," kata Thomas Doll.
"Saya tahu bagaimana orang Jerman bekerja dan ini jadi keuntungan bagi PSSI karena bisa mendatangkan orang Jerman," sambungnya.
Seperti diketahui, posisi Dirtek PSSI kini tengah kosong setelah Indra Sjafri ditetapkan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23.
Baca juga: Erick Thohir Perintahkan Audit Keuangan Eksternal PSSI, Iwan Bule Buka Suara
Baca juga: Proses Naturalisasi Justin Hubner Tak Dilanjut, Ada Permintaannya Tak Bisa Dipenuhi PSSI
PSSI melalui Ketua Umum, Erick Thohir, pun mengatakan dalam waktu dekat akan terbang ke Jerman untuk mencari dirtek baru.
Erick Thohir bersama Wakil Ketua Umum I Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha direncanakan bertolak ke Jerman pada pekan pertama Juni.
Timnas Indonesia Kelompok Umur
Diberitakan sebelumnya, Indra Sjafri akan terus melanjutkan kiprah kepelatihannya di timnas Indonesia kelompok umur.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai pelatih asal Sumatra Barat itu membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Pelatih berusia 60 tahun itu sukses membawa Garuda Nusantara - julukan Timnas Indonesia U-22, memenangkan duel pamungkas kontra Thailand, dengan skor akhir 5-2, Selasa (16/5/2023).
Indra Sjafri akan melatih Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Asian Games 2023 Hangzhou, China, 23 September hingga 8 Oktober mendatang.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan para pemain SEA Games untuk Asian Games," ujar Erick Thohir saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (19/5/2023).
Praktis, jika mengambil langkah tersebut, PSSI harus menyiapkan pengganti Indra Sjafri di posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
Erick Thohir pun mengatakan PSSI telah menggelar kerja sama dengan berbagai federasi sepak bola negara lain.
"Kami sudah melakukan tanda tangan untuk benchmarking liga dengan Jerman. Salah satunya juga mencari Dirtek," katanya.
Di sisi lain, Indra Sjafri mengaku belum mendapat perintah secara langsung untuk menukangi Timnas Indonesia U-23.
Kendati demikian, pelatih yang mengakhiri penantian 32 tahun emas cabang olahraga sepakbola di SEA Games itu mengaku siap menjalankan tugas yang diberikan PSSI.
"Saya sesuai perintah saja. Yang jelas tugas saya di SEA Games sudah selesai. Sesuai dengan yang dibebankan pak Erick, yaitu medali emas. Selanjutnya, saya menunggu," kata Indra Sjafri. (m39)