Dibantu Damkar Pasien Obesitas dengan Berat Lebih 200 Kilogram Asal Tangerang Dirujuk ke RSCM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cipto dibawa menuju RSCM dengan menggunakan truk berwarna merah milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM - Pasien obesitas asal Tangerang, Cipto Raharjo (45) kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, setelah sebelumnya jalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

Dalam proses pemindahan Cipto Raharjo dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM Jakarta melibatkan beberapa petugas damkar.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (11/7/2023), Cipto dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang sekira pukul 15.00 WIB.

Serupa dengan proses evakuasi pada almarhum Muhammad Fajri, pasien obesitas sebelumnya, persiapan merujuk pria berusia 45 tahun itu juga serupa.

Cipto dibawa menuju RSCM dengan menggunakan truk berwarna merah milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.

Sebelum dinaikan ke dalam truk tersebut, Cipto dikeluarkan dari ruang perawatan dengan menggunakan hand pallet.

Hand pallet tersebut digunakan untuk memudahkan pemindahan Cipto dengan dibantu belasan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

Dua unit ambulance dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM.

Pasalnya, Cipto masih harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.

Dirujuknya warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, tersebut lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis konsulen endokrin.

Pasalnya, RSUD Kota Tangerang tempat Cipto dirawat tidak memiliki dokter spesialis tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, dr. Amir Ali.

"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," ujar dr. Amir Ali kepada awak media.

Halaman
12