Mahasiswa Asal Pangkalpinang di Yogya Berduka, Seorang Rekan Mereka Jadi Korban Pembunuhan Sadis

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta menunjukkan barang bukti kasus mutilasi yang mayat korban ditemukan di wilayah Turi, Sleman, Minggu (16/7/2023).

TRIBUNTANGERANG.COM, SLEMAN - Kasus mutilasi di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, berhasil diungkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta.

Potongan tubuh korban mutilasi tersebut awalnya ditemukan di bawah jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Jumat (14/7/2023).

Beberapa saat kemudian, ditemukan potongan-potongan tubuh lainnya. Polisi memastikan seluruh potongan tubuh itu berasal dari satu raga manusia.

Polisi mengidentifikasi, korban mutilasi adalah sebagai pria muda asal Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Korban berstatus mahasiswa sebuah kampus swasta di Yogyakarta. Kabar ini membuat komunitas mahasiswa asal Pangkalpinang di Yogyakarta merasa sangat berduka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes FX Endriadi mengatakan, identitas korban mutilasi.

"Tim telah menemukan identitas korban. Identitas korban tersebut atas berinisial R," ujar Endriadi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).

Endriadi menjelaskan, saat ini kepolisian masih mendalami motif pelaku yang tega membunuh korban dan memutilasi tubuh korban .

"Kami berhasil mengamankan terduga pelaku yakni seorang pria berinisial W yang sesuai KTP merupakan warga Magelang dan RD yang sesuai KTP merupakan warga DKI Jakarta," kata Endriadi.

"Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan lainnya," sambungnya.

Kedua pelaku diamankan di Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023) malam.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebilah pisau, palu, kompor, panci dan beberapa barang bukti lain.

"Untuk kapan eksekusinya, nanti kami dalami dulu. Penangkapan baru kemarin malam," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com