TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Bagi masyarakat Tangerang, mungkin rasanya sudah akrab dengan moda transportasi di Tangerang ini.
Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo atau yang bisa disebut bus Tayo memang saat ini terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarat.
Baca juga: Tambah 2 Trayek Baru, Pemkot Tangerang Kejar Penumpang Bus Tayo Capai 1 Juta Orang
Namun, sudah tahukah bagaimana cara naik bus Tayo ini?
Bus Tayo sendiri beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB, suasana didalam bus tidak jauh berbeda dengan bus Transjakarta yakni lengkap dengan kursi, AC, dan CCTV.
Meski begitu kapasitas Bus Tayo tidak banyak, hanya bisa menampung kurang lebih 25-30 orang, namun moda transportasi ini bisa menjadi alternatif warga Tangerang untuk menjalani rutinitasnya.
Adapun cara untuk menaiki Bus Tayo yakni:
Datang ke pemberhentian bus di halte atau area Bus Stop. Saat naik, langsung bayar bisa dengan dua cara yaitu tunai Rp 2.000 atau non tunai dengan cara scan QR dari handphone ke mesin Electronic Data Capture (EDC) melalui OVO, GoPay, Dana, LinkAja. Ambil bukti pembayaran dari mesin EDC. Turun di pemberhentian yang diinginkan.
Baca juga: Hingga Akhir Tahun 2022 Bus Tayo dan Si Benteng Gratis, Pemkot Tangerang Anggarkan Rp12,5 M
Bus Tayo memiliki empat rute yakni: Koridor 1: Poris Plawad - GOR Jatiuwung - Jatake Rute: Terminal Poris Plawad - Jalan Benteng Betawi - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Daan Mogot - Jalan Satria - Jalan Windu Karya - Jalan Daan Mogot - Jalan Merdeka - Jalan Gatot Subroto - Jalan Pajajaran - GOR Jatiuwung - Perumahan Jatake Indah dan sebaliknya.
Koridor 2: Poris Plawad - Cibodas Rute: Terminal Poris Plawad - Jalan Benteng Betawi - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Teuku Umar - Jalan Imam Bonjol - Jalan Kav. Pemda Raya - Jalan Pandan Raya - Jalan Bango Raya - Jalan Nuri Raya - Jalan Betet Raya - Jalan Sawo Raya - Jalan Empu Barada - alan Borobudur Raya - Terminal Cibodas dan sebaliknya.
Koridor 3: CBD Ciledug - Tangcity Rute: CBD Ciledug - Jalan Hasyim Ashari - Jalan Veteran - Jalan Moh. Yamin - Jalan Perintis Kemerdekaan 1 - Jalan Perintis Kemerdekaan - Tangcity Mall dan sebaliknya.
Koridor 4: Cadas - Pintu Masuk M1 Bandara Soetta Rute: Hermina Priuk- Perempatan Cadas - Pintu Air 10 - Aeropolis - Kantor Kelurahan Koang Jaya -Jalan Batu Sangego - M1 Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya
Tambah Rute Baru
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan menambah dua koridor baru layanan transportasi umum Bus Tayo.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Ahmad Suhaely mengatakan, Dua koridor baru Bus Tayo Kota Tangerang tersebut adalah koridor 5 dan koridor 6.
"Untuk koridor 5 rutenya adalah Tangcity Mall ke Bandara Soekarno-Hatta dan koridor 6 meliputi circle ataupun integrasi," ujar Ahmad Suhaely, Sabtu (29/7/2023).
Suhaely menjelaskan, penambahan dua koridor baru tersebut dilakukan, guna mengoptimalisasi pelayanan transportasi umum di Kota Tangerang.
Terlebih, Pemerintah Kota Tangerang kini tengah membangun pesona sebagai pintu gerbang Indonesia lantaran memiliki Bandara Soekarno-Hatta di wilayahnya.
"Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi potensi jumlah pengguna jasa dari pusat perbelanjaan di Kota Tangerang (TangCity Mall) yang langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta sebagai gerbang masuk nasional dan internasional di Kota Tangerang," kata dia.
Ia menuturkan, tambahan koridor 6 Bus Tayo tersebut merupakan koridor atau rute yang menyambungkan antara koridor satu dengan koridor lainnya.
"Jadi, fungsi koridor 6 ini adalah untuk mengoptimalkan layanan yang mengintegrasikan semua koridor yang ada dengan berbagai moda transportasi lainnya yang ada di Kota Tangerang," ungkapnya.
Rencana penambahan dua koridor baru Bua Tayo tersebut telah diajukan Dishub Kota Tangerang ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Ia pun berharap, penambahan dua trayek baru Bus Tayo tersebut dapat segera terlaksana, demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya penambahan dua koridor baru ini, Dishub Kota Tangerang berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan jumlah penumpang Bus Tayo di Kota Tangerang," kata Ahmad Suhaely.
Target Jumlah Penumpang
Dengan ditambahnya dua koridor baru pada layanan transportasi umum masyarakat, yakni Bus Tayo, Pemerintah Kota Tangerang menargetkan tambahan jumlah penumpang.
Penambahan koridor baru disiaplan lantaran jumlah penumpang Bus Tayo meningkat antara 100 ribu hingga 200 ribu penumpang per tahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely.
"Penambahan dua koridor baru Bus Tayo karena memang Pemerintah Kota Tangerang terus mengoptimalisasi pelayanan transportasi umum yang digunakan masyarakat," ujar Achmad Suhaely, Sabtu (29/7/2023).
Lebih lanjut Suhaely memaparkan, peningkatan jumlah penumpang Bus Tayo dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Untuk tahun 2020 lalu, jumlah masyarakat yang menggunakan Bus Tayo sebagai transportasi umum sebanyak 463.861 orang.
Kemudian satu tahun berselang, penumpang Bus Tayo meningkat 200 ribu orang, yakni menjadi 663.957 orang.
Sementara untuk tahun 2022 lalu, pengguna layanan transportasi umum Bus Tayo mencapai 763.819 orang.
"Sementara untuk semester pertama tahun 2023 ini, pada periode bulan Januari sampai bulan Juni, masyarakat yang menaiki Bus Tayo telah mencapai sekitar 400 ribu orang," paparnya.
Ke depan, Dishub Kota Tangerang akan memaksimalkan pelayanan transportasi Bus Tayo bagi masyarakat dengan mengintegrasikan berbagai titik dan wilayah.
Mulai dari pemukiman masyarakat, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan atau mall, hingga titik angkutan transportasi massal, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Layanan Bus Tayo ini akan kami optimalkan dengan dengan mengintegrasikan semua koridor yang ada dengan berbagai moda transportasi lainnya yang ada di Kota Tangerang," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua koridor baru Bus Tayo Kota Tangerang tersebut adalah koridor 5 dan koridor 6.
Untuk koridor 5 rutenya meliputi Tangcity Mall menuju Bandara Soekarno-Hatta dan koridor 6 meliputi circle ataupun integrasi.
Penambahan dua koridor baru tersebut dilakukan, guna mengoptimalisasi pelayanan transportasi umum di Kota Tangerang.
Terlebih, Pemerintah Kota Tangerang kini tengah membangun pesona sebagai pintu gerbang Indonesia lantaran memiliki Bandara Soekarno-Hatta di wilayahnya.
Rencana penambahan dua koridor baru Bua Tayo tersebut telah diajukan Dishub Kota Tangerang ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
(TribunTangerang.com/Kompas.com/Tari)