Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM,TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang luncurkan metode pembayaran baru pada alat transportasi umum masyarakat, yakni Bus Tayo.
Metode alat pembayaran baru tersebut adalah dengan menggunakan kartu e-money dengan tarif yang sama untuk seluruh penumpang yaitu Rp 2000.
Terobosan alat pembayaran terbaru tersebut dilakukan, setelah sebelumnya Bus Tayo juga menambah dua koridor baru.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, metode pembayaran Tap On Bus (TOB) pada Tayo merupakan hasil kerja sama PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) bersama dengan lima perbankan besar di Indonesia.
"Sebelumnya sudah pakai Qris dan sekarang ditambah lagi dengan e-money, jadi pilihan metode pembayarannya sudah lengkap," ujar Arief Wismansyah, Sabtu (12/8/2023).
"Dalam menghadirkan pelayanan ini, PT. TNG bekerjasama dengan lima perbankan besar di Indonesia, diantaranya BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BJB Banten," sambungnya.
Baca juga: Simak Rute dan Cara Naik Bus Tayo Tangerang yang Kini Bakal Tambah Rute ke Bandara Soekarno-Hatta
Kemudian Arief menambahkan, dengan hadirnya menu pembayaran TOB, akan membantu anak-anak sekolah yang juga menjadi pengguna layanan BRT Tayo.
Pasalnya, para pelajar dapat membawa alat pembayaran kartu yang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian, anak-anak sekolah yang tidak membawa gawai selama bersekolah tidak perlu khuwatir kembali.
"Jadi gampang, tinggal tapping aja di dalam bus dengan menggunakan kartu, anak-anak yang tidak bawa gadget ke sekolah tidak perlu khawatir lagi," kata dia.
"Semoga ke depan bisa dikembangkan lagi, supaya bisa juga digunakan di layanan angkutan si Benteng," imbuhnya.
Selain TOB, dalam kesempatan tersebut, wali kota, juga meresmikan aplikasi Trans Tangerang yang memberi kemudahan bagi masyarakat pengguna moda transportasi BRT Tayo untuk mengetahui posisi dan rute.
"Jadi masyarakat tidak harus menunggu lama, karena bisa pantau dari handphone," terang Arief Wismansyah.
Penumpang Meningkat
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengatakan dengan dicanangkannya rencana penambahan koridor baru itu lantaran jumlah penumpang Bus Tayo meningkat sekira 100 ribu hingga 200 ribu penumpang setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaika oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely.
"Ditambahkannya dua koridor baru Bus Tayo ini karena memang Pemerintah Kota Tangerang terus mengoptimalisasi pelayanan transportasi umum yang digunakan masyarakat," ujar Achmad Suhaely, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Tambah 2 Trayek Baru, Pemkot Tangerang Kejar Penumpang Bus Tayo Capai 1 Juta Orang
Lebih lanjut Suhaely memaparkan, peningkatan jumlah penumpang Bus Tayo dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Untuk Tahun 2020 lalu, jumlah masyarakat yang menggunakan Bus Tayo sebagai transportasi umum sebanyak 463.861 orang.
Kemudian satu tahun berselang, penumpang Bus Tayo meningkat 200 ribu orang, yakni menjadi 663.957 orang.
Sementara untuk Tahun 2022 lalu, pengguna layanan transportasi umum Bus Tayo mencapai 763.819 orang.
"Sementara untuk semester pertama tahun 2023 ini, pada periode bulan Januari sampai bulan Juni, masyarakat yang menaiki Bus Tayo telah mencapai sekitar 400 ribu orang," paparnya.
Kedepan, Dishub Kota Tangerang akan memaksimalkan pelayanan transportasi Bus Tayo bagi masyarakat dengan mengintegerasikan berbagai titik dan wilayah.
Mulai dari pemukiman masyarakat, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan atau mall, hingga titik angkutan transportasi massal, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Layanan Bus Tayo ini akan kami optimalkan dengan dengan mengintegrasikan semua koridor yang ada dengan berbagai moda transportasi lainnya yang ada di Kota Tangerang," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Rute Baru Bus Tayo, dari Tangcity Langsung ke Bandara Soekarno-Hatta
Dua koridor baru Bus Tayo Kota Tangerang tersebut adalah koridor 5 dan koridor 6.
Untuk koridor 5 rutenya meliputi Tangcity Mall menuju Bandara Soekarno-Hatta dan koridor 6 meliputi circle ataupun integrasi.
Penambahan dua koridor baru tersebut dilakukan, guna mengoptimalisasi pelayanan transportasi umum di Kota Tangerang.
Terlebih, Pemerintah Kota Tangerang kini tengah membangun pesona sebagai pintu gerbang Indonesia lantaran memiliki Bandara Soekarno-Hatta di wilayahnya.
Rencana penambahan dua koridor baru Bua Tayo tersebut telah diajukan Dishub Kota Tangerang ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). (m28)