Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memastikan pemberlakukan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara di lingkup pemerintahan Tangerang Selatan.
Kata Benyamin, penerapan WFH ASN Pemkot Tangsel akan dilakukan minggu depan.
"Kami akan terapkan minggu depan paling lambat. Karena harus dibuatkan surat edaran Wali Kota, tapi intinya bahwa diminta kepada kepala OPD untuk membagi kerja stafnya. 50 persen yang kerja di kantor dan 50 persen di rumah," kata Benyamin kepada awak media, Rabu (23/8/2023).
Kata Benyamin, yang tidak bisa bekerja dari rumah yakni bendahara, pengawas, hingga pimpinan kegiatan.
Meski begitu ia mempersilahkan pembagian shifting kerja nantinya.
Baca juga: Walkot Tangsel Pertimbangkan WFH Imbas Polusi Udara yang Meningkat
Alasan penerapan WFH, kata Benyamin karena dirinya baru menerima surat dari Imendagri.
"Kemungkinan besok saya koordinasi dengan provinsi. Sebenarnya, saya juga berharap provinsi Banten juga bisa memberikan pengarahan kepada kami," katanya.
Meski begitu, lewat Imendagri, dirinya akan menerapkan WFH minggu depan.
Sebelumnya, WFH juga diberlakukan sejumlah wilayah termasuk salah satunya yang telah menerapkan lebih awal yaitu DKI Jakarta.
Penerapan WFH bagi ASN Pemprov DKI bertujuan mengurai kemacetan di Ibu Kota.
Pengecualian untuk WFH adalah rumah sakit dan sekolah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, rencananya WFH akan dilaksanakan mulai Senin (21/8/2023) mendatang.
Baca juga: Polusi Udara Meningkat, Wali Kota Tangsel Ajak Nanam Pohon Hingga Minta Dishub Uji Emisi
Heru menyatakan Pemprov DKI tidak akan memberlakukan WFH untuk perusahaan swasta, rumah sakit dan sekolah.
Sekolah akan menjalani pembelajaran jarak jauh atau PJJ hanya pada 4-7 September 2023.