Selain itu, dengan kemudahan itu peserta bisa menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Terutama, bagi Linda ditengah kesibukannya perlu mempersiapkan waktu untuk datang ke kantor cabang. Ia juga menerangkan bahwa hanya dalam genggaman, peserta JKN akan menerima pelayanan yang lebih efisien.
"Bisa dibayangkan jika seluruh peserta JKN akan semakin mudah dan terbantu melalui kanal-kanal pelayanan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan," katanya.
"Peserta tidak lagi repot datang ke kantor cabang. Peserta bisa sambil santai di rumah dan petugas akan membantu melayani kebutuhan peserta," tutur Linda.
"Saya pribadi juga ke depannya akan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA. Selain mengubah Faskes, di Aplikasi Mobile JKN juga banyak fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan seperti memeriksa data pembayaran iuran, antrean online dan skrining kesehatan,” jelas Linda.
Bagi Linda, ini adalah pengalaman pertamanya dalam mengurus administrasi. Ia melihat dan merasakan secara langsung kalau alur layanan mudah dipahami.
Selain itu, petugas dengan sigap membantu dan memberikan solusi bagi peserta yang datang di kantor cabang. Linda juga menuturkan jika inovasi yang baik ini terus dikembangkan akan memberikan kemudahan bagi peserta dan membantu mengurai antrean di kantor cabang.
Sebagai masyarakat umum, Linda akan terus mendukung untuk setiap program yang diusung oleh BPJS Kesehatan.
"Melihat kemajuan yang semakin baik ini, saya sebagai masyarakat umum dan anak muda tentunya akan mendukung Program JKN," ucap Linda.
"Saya tahu bahwa kehadiran program ini telah membantu ratusan juta rakyat Indonesia, terutama bagi mereka dengan ekonomi yang kurang mampu," ujar dia.
Melalui Program JKN kita dapat membantu sesama yang sedang sakit dan lebih membutuhkan pelayanan kesehatan. Semoga Program JKN terus hadir bagi masyarakat dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan," kata Linda.