Kendati demikian, masih ada kemungkinan laga Persija vs Persib berakhir dengan kejutan.
Pasalnya Persija Jakarta memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri.
Jelang laga akbar penuh tensi itu, Persija dan Persib dapat suntikan dari penggemar mereka, Jakmania dan Bobotoh yang turut memantau sesi latihan tim.
Jakmania datang ke Nirwana Park, Bojongsari pada Selasa (29/8) sore, sementara Bobotoh beraksi di Lapangan Sidolig, Kota Bandung satu hari setelahnya.
Angkat Kaki
Penggemar Persija, Tha Jakmania menyerukan tiga pernyataan yang harus dilakukan anak asuh Thomas Doll.
Empat hasil pertandingan di mana, dua di antaranya kalah dan sisanya imbang jadi cerminan, Persija bermain tidak dalam performa terbaik.
"Saat pertandingan kalian main sangat jelek dan lembek," ucap perwakilan Jakmania usai sesi latihan Persija, dikutip dari situs resmi klub.
"Kami ingin kalian perbaiki itu semua. Kedua, jika kalian sudah tidak punya motivasi untuk menang dan juara, lebih baik angkat kaki dari sekarang," jelasnya.
Yang ketiga, Jakmania menekankan soal harga diri. Lambang Monas di dada harus dijaga dengan kebanggaan.
"Ketiga, jersey yang kalian pakai dengan lambang monas di dada itu harga diri kami. Seharusnya menjadi harga diri kalian juga. Kita jaga harga diri kita semua pada 2 September 2023."
"Tiga poin harga mati," tutupnya.
Dukungan Bobotoh
Satu hari setelah aksi Jakmania untuk Persija, penggemar Persib, Bobotoh juga melakukan dukungan untuk tim kesayangan mereka.
Sejumlah Bobotoh yang datang ke Stadion Sidolig bernyanyi, ada juga yang membentangkan spanduk yang bertuliskan, "Kami takkan berpaling kan selamanya Persib Bandung", "Love and Dedication The Only One Forever", dan "Doa Kami Tetap yang Terbaik untuk Tim Persib".