Cerita Mak Iyot, Ibu Deni Iskandar yang Sukses Didik Anaknya Hingga Belajar Agama ke Vatikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deni Iskandar dan ibunya. Deni Iskandar adalah santri asal Pandeglang yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus.

Deni sendiri dibantu oleh beasiwa dari Yayasan Nostra Aetate, Vatikan.

Meski begitu, Iyot mengaku tak tahu bagaimana cara putranya mendapat beasiswa tersebut.

"Saya enggak tahu (gimana caranya), soalnya ibu kan bodoh cuma tamatan tsanawiyah. Cuma emang Deni enggak pernah (minta uang)," ungkap Iyot.

Iyot mengatakan, dia sebenarnya percaya tak percaya Deni bisa berangkat ke Vatikan.

Iyot baru percaya setelah dirinya diboyong ke bandara untuk mengantarkan Deni terbang ke luar negeri.

"Kata ibu gini, 'Apa benar itu si Deni ke Vatikan?' Ibu benar ke bandara. Kan ibu belum pernah kemana-mana, di pasar aja ibu mah, diajak ke bandara ibu. (Kata Deni) 'Mak biar tahu emak ke bandara'," kata Iyot.

Wanita yang jalannya sudah mulai membungkuk itu berujar, dirinya hanya bisa salat untuk mendoakan anak-anaknya agar bisa meraih kesuksesan.

Bahkan, Iyot yang berjualan lebih dari 20 tahun di Pasar Kambing itu mengatakan, dirinya kerap mengamalkan salat sunnah di samping ibadah wajib lima waktu.

"Ibu mah orang bodoh cuma bisa salat. Alhamdulillah dikasih keberkahan sama Allah, doa ibu tiap hari enggak cuma salat wajib, sunnah-sunnah juga," jelas Iyot.

Meski pernah diremehkan tetangga lantaran dianggap tak mungkin bisa menyekolahkan Deni, namun Iyot kini bisa berdecak bangga akan putranya yang bisa mengharumkan nama keluarga.

Baginya, semua anak adalah sama. Meski diakui Iyot Deni pernah nakal saat masih SMA, namun kini putra pertamanya itu bisa berubah ke arah yang lebih baik.

"Alhamdulillah ibu lebih bangga, bangganya Masya Allah," tutur Iyot berkaca-kaca.

Lebih lanjut, Iyot bercerita jika ia memesankan satu hal kepada putranya sebelum bertolak ke Vatikan.

Dia berpesan agat Deni ingat rumah dan tak meninggalkan salat lima waktu.

"Ibu mesenin begini, 'Den ingat ya, Vatikan katanya mah Katolik semua'. Itu kata orang China waktu ibu belanja di pasar, tapi ibu dibilang, 'Bu ibu hebat banget anaknya ke Vatikan', kata tukang warung," pungkasnya. (m40)