Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ratusan aparatur sipil negara pemerintah Kota Tangerang Selatan menjalani tes urin.

Tes urin dilakukan Pemkot Tangsel (pemerintah kota Tangerang Selatan) dengan berkolaborasi bersama Badan Narkotika Nasional Kota Tangsel.

Tes urin digelar di Plaza Puspemkot Tangsel, Selasa (19/09/2023) kemarin.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengatakan, tes urin merupakan komitmen pihaknya dalam pemberantasan narkoba. 

Baca juga: Sopir Bus di Terminal Pondok Cabe Jalani Tes Urine dan Kadar Alkohol Jelang Arus Mudik 2023

Tes urin juga untuk membuktikan ASN (aparatur sipil negara) di Tangsel bebas dari narkoba.

Kata Pilar, kedisiplinan seorang ASN dan pegawai pemkot Tangsel harus terukur secara nyata, salah satunya terbebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Jangan khawatir, pada hari ini kami periksa karena ke depan kami harus mengukur dan mengetahui kondisi seluruh pegawai ataupun pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang ada di lingkungan PemKot Tangsel," tuturnya kepada awak media.

Nantinya para pegawai akan melakukan tes urine secara rutin. 

Pihaknya juga menyesuaikan target dari pemerintah pusat, lima persen total pegawai untuk dilakukan tes urine.

"Ya hari ini ada 600 pegawai yang akan dilakukan tes urine. Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus menyukseskan program pemerintah pusat, di tiap pemerintahan minimal lima persen pegawainya dites urine," ujarnya.

Baca juga: Rektor Universitas Pamulang Klaim Sudah Tes Urine Calon Mahasiswa Baru, Tolak Pemakai Narkoba

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel, Satrya Ika Putra mengatakan giat ini sebagai rencana aksi nasional. 

Termasuk pula dalam konteks pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Jadi kami mendampingi pemkot untuk melaksanakan tes urine bagi pegawai. Untuk tahun 2023, minimal lima persen dari keseluruhan total pegawai. Bahkan kalau bisa kami melakukannya ke seluruh pegawai," ucapnya.

Adapun manfaat tes urin untuk mendeteksi apakah terpapar atau tidaknya pegawai terhadap narkoba. (Raf)