Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor)  Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan secara maraton terkait penyebab terjadinya ledakan di Rumah Sakit (RS) Eka atau Eka Hospital BSD.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Heriyandi mengatakan, masih akan kembali melakukan pemeriksaan ke rumah sakit yang ada di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan itu.

Pemeriksaan di ruang radiologi RS Eka BSD tersebut masih akan berlanjut pada Jumat (22/9/2023) esok hari.

"Kami belum ambil semua, besok kami masih akan datang lagi untuk melakukan pemeriksaan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Kompol Heriyandi, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Pasien Langsung Dievakuasi Usai Ledakan di Ruang Radiologi RS Eka Hospital Tangsel

"Jadi (pemeriksaan) ini belum selesai ya, besok kami akan datang lagi," jelasnya.

Kemudian Heriyandi mengungkapkan, tim lain selain Puslabfor masih akan terus melakukan pemeriksaan lanjutan.

Hal itu dilakukan, guna memeriksa alat-alat kesehatan lain yang diduga menjadi penyebab meledaknya Uninterruptible Power Supply (UPS) di ruang radiologi RS Eka BSD.

"Nanti akan ada tim lain lagi untuk melakukan pemeriksaan, karena ini terkait kebakaran (ledakannya)," kata dia.

Ia pun meminta masyarakat agar bersabar, untuk mengetahui kesimpulan terjadinya ledakan di RS Eka BSD tersebut.

"Kita tunggu saja nanti ya, hasil pemeriksaannya seperti apa," terang Kompol Heriyandi.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan di Ruang Radiolog RS Eka Hospital Tangsel Pagi Ini

Diberitakan sebelumnya, Tim Puslabfor Bareskrim Polri mengamankan alat kesehatan Uninterruptible Power Supply dari Eka Hospital BSD.

UPS itu dibawa Tim Puslabfor Mabes Polri usai mendatangi dan melakukan pengecekan pada rumah sakit yang ada di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan itu.

Alat kesehatan UPS tersebut diamankan Puslabfor Bareskrim Polri untuk dilakukan pemeriksaan mendalam lebih lanjut.

Pasalnya, ledakan yang terjadi sekira pukul 05.00 WIB dinihari tersebut merupakan berasal dari UPS yang kelebihan muatan saat tengah dioperasikan di ruang radiologi.