Pedagang Beras di Pasar Serpong Dibuat Pusing dengan Kondisi Harga Beras Sebulan Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Pasar Serpong, Tangerang Selatan dibuat pusing dengan kondisi harga beras beberapa bulan terakhir.

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pedagang Pasar Serpong, Tangerang Selatan dibuat pusing dengan kondisi harga beras beberapa bulan terakhir.

Sebab, harga beras terus merangkak naik hingga membuat para pedagang mengeluhkan kondisi tersebut.

Sejak bulan lalu, harga beras di Pasar Serpong, Tangerang Selatan sudah tembus di angka Rp2000 perkilogramnya.

Salah satu pedagang beras di Pasar Serpong, Iwan (40) mengungkapkan jika kondisi ini sudah terjadi sebelum terakhir.

"Jadi yang awalnya harga per kilogramnya hanya Rp 11.000, sekarang jadi Rp 12.000 atau Rp 12.500," ucapnya kepada Tribun Tangerang, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Beras Medium di Pasar Kemis Makin Mahal, Pedagang Eceran Pasang Harga Rp 12.000 per Kg

Kata Iwan, kenaikan harga beras memang tak langsung selisih ribuan, melainkan di bawah Rp 1.000.

Namun saat ditotal, diperoleh kenaikan harga beras mencapai Rp 2.000.

Iwan menduga, kenaikan beras dikarenakan musim kemarau panjang.

Naiknya harga beras pun membuat pedagang kesulitan.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga, Bulog Salurkan 200 Ton Beras di Kota Tangerang

"Pasti ada kesulitan di penjualan. Ini kan banyak ke pengecer. Jadi mereka juga berat. Naiknya memang bertahap, mulai dari Rp 500," ucapnya.

"Ini semua jenis beras harganya naik. Beda dengan tahun lalu yang tak sampai seperti ini. Lebih berat saat ini," ucapnya.

Sementara itu, Ari Gunawan, salah satu pembeli mengaku berat hati dengan kenaikan beras.

Menurutnya, beras sebagai makanan pokok harusnya harganya bisa stabil.

"Pengeluaran makin besar sih. Tapi kan harus dibeli. Namanya juga kebutuhan. Harapannya sih semoga harga menurun lagi. Naik pun jangan sampai memberatkan," ucapnya. (Raf)