TRIBUNTANGERANG.COM - Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih jadi tantangan sejak kota ini berdiri pada 2008.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel kini menyiapkan strategi jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang, mulai dari optimalisasi TPA Cipeucang, kerja sama dengan daerah lain, hingga rencana pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL)
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Tangsel, Bani Khosyatullah menjelaskan, untuk penanganan jangka pendek pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada, yakni di TPA Cipeucang.
Sedangkan untuk penanganan jangka menengah, lanjut Bani, pihaknya mendorong untuk melakukan kerjasama pengelolaan sampah dengan kabupaten/kota lain.
"Misal seperti perjanjian kerjasama yang saat ini masih berproses dengan Pemkab Pandeglang, atau jika batal kita siapkan alternatif dengan Pemkab Bogor yakni dengan membuang sampah di Ulut Nambo," ujarnya, Senin, (25/8/2025).
"Terus kalau untuk jangka panjangnya itu kita sedang merintis pengelolaan sampah menjadi energi listrik atau PSEL," jelasnya.
Baca juga: Dapat Penolakan di Pandeglang, Tangsel Uji Peruntungan ke TPST Lulut Nambo untuk Buang Sampah
Bani mengungkapkan, dalam menangani masalah sampah secara menyeluruh, pihaknya juga memberikan sorotan lebih pada penanganan di sektor hulu.
Oleh karena itu, DLH Tangsel juga terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah.
"Edukasi nya itu kita ajarkan masyarakat untuk bisa memilah sampah mulai dari rumah, misal memilah mana sampah plastik atau kardus biar kasihin ke pemulung atau ke tukang sampah," ucapnya.
"Karena sampah mah kan tiap hari dan tiap orang produksi sampah, dan sejauh ini kita terus berusaha mengelola dengan baik," jelasnya.
Di akhir dirinya menyebut, dengan upaya-upaya tersebut dan memfokuskan pengelolaan sampah dari hulu, diharapkan pengelolaan sampah ke depan akan berjalan dengan lebih baik.
"Kalau semua orang seperti itu (mampu memilah sampah) kita akan mudah sekali, karena sampah yang ke hilir nggak terlalu banyak, karena sudah dicacah dan dipilah dengan sebaik-baiknya dari awal," ucapnya.
(TribunBanten.com/Ade Feri)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News