TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Aksi sadis anak anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPR mengusik nurani publik.
Kesadisan Gerogorius Ronald Tanur saat menganiaya Dini Sera Afrianti atau Andini hingga tewas, mengungkap sisi gelap kehidupan keluarga Edward Tanur, anggota Fraksi PKB.
Edward Tannur adalah anggota Komisi IV DPR yang bidang tugasnya antara lain hak asasi manusia (HAM) dan keamanan.
Dini Sera Afrianti adalah seorang single parent yang merantau ke Surabaya demi menafkahi keluarganya.
Dini memiliki seorang anak usia SD yang tinggal bersama kakek neneknya di Sukabumi, Jawa Barat.
Di sela kesibukannya mencari nafkah, Dini atau Andini menjalin asmara dengan Ronald Tanur. Hubungan mereka tampaknya kurang baik.
Beberapa hari sebelum tewas, Dini mengunggah konten Tiktok yang menyinggung kematian. Dini seakan mengirim sinyal bahwa dirinya kerap dianiaya oleh Ronald.
"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya," tulis Dini.
Konten ini jadi viral setelah netizen menyadari Dini telah tewas di tangan Ronald.
Pengacara kondang Hotman Paris pun memberi perhatian besar pada kasus ini.
Dia mengaku mendapatkan bocoran bahwa anak anggota DPR yang menganiaya Dini punya aset hingga Rp 11 triliun.
Hotman juga membeberkan kejadian yang merenggut nyawa Dini.
Hal itu diungkapkan Hotman Paris di akun Instagramnya, Jumat (5/10/2023).
Hotman Paris mengaku mendapatkan bocoran dari teman korban tentang penganiayaan yang dilakukan Ronald terhadap kekasihnya di tempat umum.
Aksi sadis Ronald di antaranya adalah menggunakan mobil untuk melindas dan menyeret tubuh korban sejauh lima meter.
Selain itu, Ronald menghantamkan botol tequilla ke kepala korban sebanyak dua kali.
Aksi lainnya adalah, Ronald menendang korban hingga ambruk di lift.
"WA teman alm ke Hotman 911: Guwilaa ternyata terlindas sebagian tubuhnya, terus terseret sejauh 5 meter. Dikepruk botoll tequilla 2 kali. Ditendang sampai ambruk di lift,” tulis Hotman.
Setelah Dini tidak berdaya, Ronald memasukan tubuh korban ke bagasi mobil.
Hotman Paris pun mendapatkan bocoran bahwa pelaku kerap sesumbar punya aset Rp 11 triliun.
"Apa benar laki pelaku punya asset 11 T?” tulis Hotman.
TribunTangerang.com telah berusaha meminta konfirmasi terkait unggahan Hotman Paris namun belum ada respons.
Informasi yang dihimpun, Ronald Tannur adalah anak Edward Tannur, anggota DPR dari Fraksi PKB.
Edward Tannur merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang duduk di komisi IV yang lingkup tugasnya antara lain bidang hak asasi manusia dan keamanan.
Komisi IV ialah salah satu dari 11 Komisi DPR.
Dikutip dari situs resmi DPR RI Edward Tannur terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur II.
Selain menjadi anggota DPR RI, Edward Tannur juga seorang pengusaha di jasa konstruksi.
Pria kelahiran 2 Desember 1961 itu juga berprofesi sebagai Direktur Swalayan Tulip.
Adapun harta Edward Tannur berdasarkan LHKPN ialah Rp 11.143.172.793 atau Rp 11,1 miliar.