TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap jika koalisi Indonesia maju (KIM) masih mematangkan Cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Maka dari itu Ketum Parpol KIM selalu melakukan diskusi untuk membahas nama Cawapres Prabowo hingga nantinya diputuskan.
"Ya tentu diskusi, kalau partai-partai kan, PAN usulkan A, si B usulkan ini. Ya sebetulnya sudah ada namanya, sebagian besar menyepakati. Kalau usulan saya misalnya si A keberatan usulan B, ada yang keberatan itu Pak Prabowo sudah tahu sebagian besar, karena (rapat) tertutup waktu itu," kata Zulhas.
Baca juga: Sosiolog Musni Umar Bandingkan Massa Pendukung Anies dan Ganjar Saat ke KPU: Bagai Bumi dan Langit
Walaupun usulan-usulan tersebut terus dibahas oleh para pengusung Prabowo Subianto, namun kata Zulhas jika Prabowo sudah mengantongi nama Cawapresnya.
"Nanti coba ditanyakan kepada Pak Prabowo, sudah dikantongi beliau. Itu ada diterima dan ada tidak diterima gitu. jadi sebetulnya yang disepakati KIM sudah ada namanya di kantong pak Prabowo," imbuhnya
Diketahui, Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari partai parlemen yaitu Partai Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat, belum menentukan bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 hingga saat inii.
Baca juga: Para Ketum Parpol KIM Bakal Kembali Bertemu Bahas Cawapres Pendamping Prabowo Subianto
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden koalisi Indonesia maju alias KIM Prabowo Subianto mendadak mendatangi rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023) malam.
Namun, turut hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.