TRIBUNTANGERANG.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Gibran telah dikukuhkan sebagai cawapres oleh Partai Golkar.

Pengukuhan ini menandai Gibran menjadi calon wakil presiden (cawapres) dan mendampingi Prabowo Subianto.

Sebagai catatan, Gibran saat ini merupakan Wali Kota Solo dan meraih jabatan tersebut lewat PDI Perjuangan (PDIP). 

Saat ini, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres.

"Urusan orangtua itu mendukung dan merestui," kata Jokowi ketika ditanya apakah Gibran sudah minta izin bakal menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan setelah menghadiri peringatan Hari Santei di Surabaya, Jawa Timur, seperti disiarkan TvOne, Minggu (22/1/2023) pagi.

Perlu diketahui, Golkar adalah anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai capres pada pilpres 2024.

Ketika ditanya pasangan capres-cawapres mana yang didukung, Presiden Jokowi mengatakan, semua pasangan dia dukung demi kebaikan dan kemajuan Indonesia.

"Semuanya kita dukung demi Indonesia," ujarnya.

Pernyataan ini tentu berbeda dengan pernyataan-pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu yang melontarkan isyarat dukungannya kepada capres berambut putih yang oleh sebagian orang ditafsirkan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang berambut putih.

Ketika ditanya kemungkinan Gibran diusung sebagai bakal Cawapres pada Pilpres 2024 untuk mendampingi Prabowo Subianto, Jokowi mengatakan, silakan tanyakan kepada partai politik (parpol) atau gabungan parpol.

"Urusan Capres dan Cawapres itu urusan parpol atau gabungan parpol," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar resmi mendeklarasikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto dalam rapimnas yang digelar di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Gibran kemudian hadir di rapimnas Partai Golkar, seteleh sebelumnya Prabowo hadir dan meninggalkan acara.

Gibran sempat diperkenalkan dengan para pembina dan petinggi Partai Golkar oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.