Laporan Siti Syarifah
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kemarau panjang membuat Sungai Cisadane di Pintu Air 10 Kota Tangerang surut hingga sebagian dasar sungai tersibak.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk bermain dan memancing di dasar sungai.
Dua aktivitas tersebut mustahil bisa dilakukan ketika Pintu Air 10 dalam keadaan penuh.
Kondisi Pintu Air 10 yang surut drastis terjadi sejak bulan September 2023. Ketiadaan hujan di wilayah hulu maupun di wilayah Tangerang membuat sungai Cisadane surut.
Warga memanfaatkan surutnya sungai Cisadene di Pintu Air 10 sebagai lokasi bersantai di kala sore. Sebagian warga memanfaatkan situasi tersebut untuk berjualan.
"Kalau sore enak duduk di pinggir sungai,adem, sambil ngobrol. Apa lagi ada yang jualan, jadi bisa sambil menyantap jajanan," ucap Rereh, salah satu warga yang bersantai di tepi sungai Cisadane, Senin (23/10/2023) sore.
Hal ini menjadikan lokasi tersebut menjadi wisata gratis sesaat selama musim kemarau, sambil menunggu usainya musim kemarau.
“Saya lihat ada saja yang foto di dasar sungai, memang bagus untuk foto-foto kalau surut gini, juga buat arena bermain anak-anak sekitar," ujar Pipih, warga yang bersantai di tepian Cisadane.
Menurutnya, warga yang bersantai tepian Cisadane di Pintu Air 10 perlu diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.