TRIBUNTANGERANG.COM - Pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi penting dalam rangka akselerasi penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 sekaligus melahirkan karya-karya inovasi untuk kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, talenta-talenta dan karya-karya inovasi dari pendidikan vokasi maupun pendidikan tinggi perlu terus disebarkan luaskan kepada publik sebagai bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia melalui Merdeka Belajar.
Dalam rangka mempromosikan capaian pendidikan vokasi dengan inovasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) dalam membangun SDM unggul, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) akan menggelar Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka (FKM) 2023. Kedua acara besar
tersebut akan diselenggarakan secara bersamaan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 11-12 Desember 2023 dan dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Acara yang dikemas dengan tajuk Vokasifest X Festival Kampus Merdeka tersebut menjadi sebuah kolaborasi besar
antara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Event akbar ini sekaligus merupakan perayaan bersama atas berbagai
capaian transformasi pendidikan yang telah dilakukan oleh Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi
maupun Ditjen Diktiristek dalam payung besar kebijakan Merdeka Belajar.
Baca juga: Vokasifest x Festival Kampus Merdeka Bakal Digelar di TIM, Catat Hari dan Jam Bukanya
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Kemendikbudristek terus melakukan transformasi pendidikan dengan meluncurkan berbagai kebijakan dan program-program dalam rangka mendukung lahirnya talenta unggul untuk Indonesia Emas 2045.
Transformasi pendidikan vokasi sendiri dimulai sejak awal periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo
dengan sederet kebijakan mulai dari revitalisasi SMK. Melalui Merdeka Belajar, transformasi pendidikan vokasi dalam rangka menyiapkan SDM unggul kian nyata dengan peluncuran program SMK Pusat Keunggulan dan Kampus Merdeka Vokasi.
Sementara itu, melalui kebijakan MBKM, transformasi pendidikan tinggi, baik vokasi maupun akademik, juga terus
didorong dengan serangkaian program flagship, seperti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar, serta implementasi Kampus Merdeka Mandiri (KMM) di perguruan tinggi.
Sebanyak 908.000 mahasiswa akademik dan vokasi di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat langsung dari
pembelajaran melalui program-program Kampus Merdeka tersebut. Sementara itu, tercatat lebih dari 1,9 juta siswa SMK juga telah merasakan dampak manfaat dari program SMK Pusat Keunggulan.
Baca juga: Benyamin Davnie Targetkan Tangerang Selatan Jadi Kota Pendidikan
Kegiatan Akbar Perdana Hasil Kolaborasi Dua Direktorat Jenderal di Kemendikbudristek
Mengusung tema “Membangun Semangat Kolaborasi untuk Melaksanakan MBKM yang Berkelanjutan, Demi
Membangun Talenta Emas untuk Indonesia Emas,” Vokasifest X Festival Kampus Merdeka akan menjadi gelaran akbar yang pertama kali diselenggarakan, di mana dua kegiatan besar dari Kemendikbudristek dilakukan secara
bersamaan.
Selain menjadi momentum perayaan dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di pusat, perguruan tinggi, dan mitra industri dalam menyiapkan generasi muda agar kelak bisa menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing global, ajang ini juga bertujuan untuk menciptakan wadah yang holistik untuk mengintegrasikan esensi penting dari pendidikan vokasi dengan semangat inovasi yang diusung oleh Kampus Merdeka.
Melalui kombinasi workshop, sesi gelar wicara, expo, dan diseminasi hasil capaian program MBKM, acara ini
memungkinkan peserta didik dari kedua bidang ini untuk saling belajar dan mengembangkan keterampilan yang
relevan.
Baca juga: Rektor Unipi Tangerang Lepas 17 Mahasiswa Lolos Program MBKM ke Berbagai Wilayah Indonesia
“Vokasifest diselenggarakan bersamaan dengan Festival Kampus Merdeka karena kami ingin menunjukkan juga
kepada publik bahwa perubahan besar yang terjadi pada proses pembelajaran di kampus-kampus kita dan sekolah sekolah vokasi kita, itu saling menguatkan satu sama lain,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, pada episode Silaturahmi Merdeka Belajar: Akselerasi SDM Unggul untuk Indonesia Emas, Kamis (7/12).
Menurut Kiki, selama Vokasifest x Festival Kampus Merdeka dapat melihat berbagai karya-karya dari satuan
pendidikan vokasi yang merupakan hasil dari proses pembelajaran selama ini di sekolah-sekolah vokasi. Salah
satunya adalah kursi kereta api buatan SMKN 2 Salatiga yang saat ini produknya sudah digunakan di industri.
“Tidak hanya karya-karya dari peserta didik di SMK, tapi ada juga karya dari mahasiswa pendidikan tinggi vokasi, salah satunya adalah Tulibot, alat bantu dengar bagi masyarakat yang mengalami kendala pendengaran. Selain itu, masih ada banyak lagi yang akan ditampilkan,” imbuh Kiki.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (PLT.
Dirjen Diktiristek), Nizam, menyampaikan bahwa Vokasifest X Festival Kampus Merdeka merupakan landasan penting dalam langkah besar transformasi pendidikan tinggi dengan MBKM.